Metroterkini.com - Curah hujan akhir-akhir ini yang terus melanda wilayah hulu PLTA Koto Panjang Kampar Riau, hingga 1 Januari 2018, membuat debet air waduk PLTA terus meningkat. Jika air terus meningkat sampai besok pagi, Selasa (2/1/2018) berkemungkinan pihak PLTA akan membuka pintu air yang berdampang pada masyarakat yang bermukim di DAS Kampar.
Pembukaan pintu spillway (pintu pelimpahan) akan didahului oleh surat dan pemberitahuan ke Pemda Kampar serta ke masyarakat yang berada di aliran Sungai Kampar.
"Kami menghimbau kepada masyarakat yang mempunyai aktifitas di sepanjang aliran Sungai Kampar untuk mengurangi serta lebih berhati-hati dan waspada bila pembukaan spillway (pintu pelimpahan) terpaksa dilakukan," ujar Manejer PLTA Muhammad Rusdi.
Menurut Rusdi, kondisi elevasi Waduk hari ini, Senin 1 Januari 2018 hingga pujul 13:00 Wib, berada di 79.45 mdpl dengan inflow 1075,55 m3/detik. Elevasi ini masih dibawah batas normal, sebab bukaan spillway/pintu pelimpahan jika kondisi di 80.50 mdpl sudah terjadi.
Tambahnya lagi, hasil pemantauan pihak PLTA dua hari ini (Sabtu-Minggu) inflow yang masuk ke waduk cukup besar dan membuat levasi waduk terus naik.
"Bila pemantauan kami sampai besok pagi jam 08.00 Wib, tanggal 02 Januari 2018 inflow waduk tetap besar dan elevasi mendekati 80.00 mdpl, ada kemungkinan kami akan membuka pintu spillway/pintu pelimpahan.
Tim siaga pembukaan pintu spillway (pintu pelimpahan) PLTA Koto Panjang dipimpin langsung Manejer Muhammad Rusdi bersama beberapa tim antara lain Supervisi pemeliharaan Ramli, Supv LK2 : Erikmon, Supv Shift A : Iwan Nurdiansyah, Supv Shift B : Ade Permana Sitepu, Supv Shift C : Frans Boyce Pattiharau, Supv Shift D : Dimton Pakpahan. [ali]