Mediasi PT SBAL dengan Warga Koto Aman Gagal

Mediasi PT SBAL dengan Warga Koto Aman Gagal

Metroterkini.com - Bupati Kampar Riau H. Azis zainal kembali mediasi masyarakat desa Koto Aman dengan perusahaan PT SBAL, yang selama ini kecewa dengan perusahaan yang telah menguasai lahan masyarakat.

PT. Sekar Bumi Alam Lestari (SBAL) sesuai klaim masyarakat Koto Aman setidaknya ada sekitar 2000 hektar lahan mereka. Berdasarkan surat pernyataan PPTD II Kampar tahun 1992, perusahaan wajib menyerahkan lahan milik masyarakat yang diperkuat oleh surat BPN.

Kisruh selama ini akibat PT SBAL tidak mengindahkan klaim masyarakat dan sesuai izin HGU PT. SBAL masih menguasai lahan tersebut.

Tuntutan masyarakat selama ini terus disuarakan, dan mereka pernah mengadukan persoalan ini ke DPRD Kampar, namun belum ada titik temu persoalan itu.

Bupati Kampar H. Aziz Zaenal yang didampingi Kepala Dinas Perkebunan Ir. H. Bustan, serta Kapolsek Tapung Hilir AKP Rengga serta Kepala Desa Koto Aman, Sopyan beserta perwakilan masyarakat Desa Koto Aman Dabson dan puluhan masyarakat lainnya, telah menyampaikan persoalan mereka ke bupati Kampar.

Perwakilan masyarakat Koto Aman, Dabson kepada metroterkini.com, mengaku pertemuannya tidak ada titik terang. Ia menegaskan perwakilan perusahaan hanya dihadiri Firmansyah, selaku Humas perusahaan PT SBAL.

Tambah Dabson, berhubung yang hadir dari perusahaan, bupati Kampar kembali mengagendakan pertemuannya lanjutan pada 24 Januari 2018 mendatang.

Menurut Dabson sebelumnya masyarakat Koto Aman meminta DPRD Kampar untuk memberikan rekomendasi agar bupati Kampar dapat menstatus quokan lahan yang dipersoalkan selama ini. [ali]

Berita Lainnya

Index