Metroterkini.com - Pertandingan final bolavoli putri pada Pekan Olahraga Pelajar tingkat Kabupaten Bengkalis pertama, Jum'at (15/12) sore, mempertemukan Kecamatan Mandau melawan Kecamatan Rupat, berlangsung ketat. Pertandingan tersebut dimenangkan Kecamatan Rupat dengan skor 3-0 (25-21, 25-23, 25-22).
Pertemuan ini merupakan pertemuan kedua. Dimana pada babak penyisihan Mandau yang satu pool dengan Rupat, membungkam Rupat dengan skor 2-1.
Di partai final, kedua tim kembali berjumpa. Kali ini, Putri Intan Sari dan kawan-kawan berhasil membalas dengan skor telak 3-0.
Bermain kompak dan umpan-umpan terukur dari Juwita selaku toser, membuat rekan-rekannya digaris serang dapat melancarkan pukulan keras dan akurat.
Sore itu, GOR Perkasa Alam tempat berlangsungnya pertanding Cabor bolavoli menjadi hingar pingar oleh pendukung kedua tim.
Setiap kali smes keras Putri Intan Sari, Mardiana, Masitah, Nova Ariska, dan Kartika tak dapat aplus dari penonton. Hal yang sama juga dilakukan para pendukung Mandau ketika Rahmi Nurul Litawati dan kawan-kawan melepaskan smes keras.
Set pertama, nada-nada kekalahan sudah kelihatan pada anak asuh Yanti pelatih Mandau. Jennika Safitri, Rahmi Nurul Litawati, Ivanzie Priscillia, Widia Astuti, dan Widia Putri Defrianti yang pada penyisihan bermain apik, sore itu seperti bermain dibawah tekanan. Mereka tidak segarang saat di semi final.
Ketika kedudukan 24-21 untuk Rupat, sebuah smes yang kurang sempurna dari Rahmi menyudahi set pertama untuk kemenangan Rupat dengan skor 25-21.
Memasuki set kedua, gadis-gadis Rupat sepertinya tak mau memberi peluang kepada gadis-gadis Mandau. Serangan dengan smes-smes tajam dan sekali tipuan menghasilkan angka demi angka.
Sebaliknya, Rahmi dan kawan-kawan juga mulai panas. Permainan anak asuh Yanti, guru olahraga SMK Muhammadiayah Duri ini mulai berkembang. Namun, Jennita dan kawan-kawan lemah dalam pertahanan.
Kejar-kejaran poin berlangsung ketat. Ketika kedudukan 24-23 untuk keunggulan Rupat, sebuah bola tip kurang sempurna oleh Widia Astuti mengakhiri set kedua dengan skor 25-23 untuk kemenangan Rupat
Pada set ketiga stamina anak-anak Mandau mulai menurun. Kerjasama antar pemain kurang padu.
Kondisi dibaca oleh duo pelatih Rupat Alim, S.Pd guru olahraga SMPN 1 (pelatih Kepala) dan asistennya, Aries Nando S.Pd guru olahraga SDN 28.
Dibeberapa kesempatan time out, kedua pelatih ini memberikan tip kepada anak asuhnya untuk memecah konsentrasi anak asuh Yanti.
Pada kedudukan 23-20 untuk Rupat, pelatih Mandau meminta time out. Namun, segala trik yang diberikan ternyata tidak banyak menolong. Dan set ini berakhir dengan skor 25-22 untuk Rupat.
Anak-anak Rupat dan para pendukunya bersorak gembira, merayakan kemenangan. Sebaliknya, situasi berbeda terjadi di kubu Mandau, Jennika Safitri, Rahmi Nurul Litawati, Ivanzie Priscillia, Widia Astuti, dan Widia Putri Defrianti, keluar lapangan dengan kepala tertunduk. Mereka menangisi kekalahan tersebut.
Atas kemenangan ini, Putri Rupat berhak atas piala dan uang pembinaan Rp7 juta. Sementara Mandau sebagai juara kedua mendapat tropi dan uang pembinaan Rp6,5 juta. [rudi]
RUPAT - Mardiana, Masitah, Nova Ariska, Suci Rahmadani, Nafa Ifenka, Ria Maryani, Juwita, Putri Intan Sari, dan Kartika
Pelatih : Alim, S.Pd dan asisten pelati Arief Nando
MANDAU - Jennika Safitri (toser), Rahmi Nurul Litawati, Ivanzie Priscillia. Z, Widia Astuti, Widia Putri Defrianti, Dhea Amanda Putri. H, Cut Zahara, Selviana dan Nur Oktaviana Aini. B.
Pelatih : Yanti.