APBN 2018 Disahkan, Nilai Gedung Baru DPR Rp 5,7 T

APBN 2018 Disahkan, Nilai Gedung Baru DPR Rp 5,7 T

Metroterkini.com - Setelah ramai dibahas, pembangunan gedung baru DPR akhirnya dapat diwujudkan. Anggaran pembangunan gedung baru DPR masuk APBN 2018, yang baru disahkan dalam sidang paripurna siang tadi. 

"Itu masuk ke dalam nomenklatur Kesetjenan DPR," ujar Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (25/10/2017).

Secara terpisah, Wakil Ketua Banggar Jazilul Fawaid menyebut anggaran pembangunan gedung baru berada dalam anggaran Rp 5,7 triliun DPR. Pembangunan gedung baru termasuk program penataan kawasan parlemen yang memakan dana Rp 601 miliar. 

"Iya, bagian dari Rp 5,7 T, salah satunya pembangunan gedung. Cuma, kalau di Banggar, cuma bicara besarannya saja yang diusulkan. Sebab, yang disebut dengan RAPBN itu dibuat oleh pemerintah. Tugas DPR memberikan persetujuan, membahas dan memberikan persetujuan," jelas Jazilul. 

Jazilul menegaskan anggaran pembangunan gedung baru diajukan pemerintah, dalam hal ini Sekretariat Jenderal DPR. Pembangunan gedung baru rencananya dikerjakan Kementerian PUPR.

"Pelaksanaannya kemungkinan PU. Kalau yang mengajukan itu satkernya (satuan kerja) Setjen," ucap Jazilul. 

Jazilul menyebut pembangunan gedung baru memang perlu diawasi. Dia mengatakan anggaran pembangunan gedung baru tak bersifat multiyears. 

"Setahu kami nggak (multiyears), langsung aja. Kalau besok bangunnya kurang, ya dimintakan lagi. Tidak ditetapkan sebagai multiyears. Kalau multiyears lebih bagus sebenarnya. Cuma draf yang dibuat sesuai kebutuhan. Sesuai kebutuhan tahun ini apa, dibangun itu," tutur dia.

"Kalau multiyears nggak. Jadi semua dirancang di depan, anggaran sesuai anggaran dimasukkan," imbuhnya. 

Seperti diketahui, Ketua BURT DPR Anton Sihombing pernah menjelaskan bahwa pembangunan gedung baru menelan biaya Rp 320,44 miliar. Jika ditotal dengan pembangunan alun-alun demokrasi yang termasuk program penataan kawasan parlemen, dananya mencapai Rp 600 miliar. "Dananya itu Rp 320,44 miliar kalau untuk gedung. Untuk alun-alun demokrasi Rp 280 miliar. Jadi semua itu Rp 601 miliar. Itu alun-alun Rp 280 M sekian, gedung Rp 320,44 miliar," jelas Anton. [dtc]

Berita Lainnya

Index