Metroterkini.com - Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa “hanya ada satu jalan yang akan berhasil” dalam menghadapi Korea Utara setelah perundingan pemerintahan-pemerintahan sebelumnya dengan Pyongyang tanpa membuahkan hasil.
“Para presiden dan pemerintahnya sudah berunding dengan Korea Utara selama 25 tahun, kesepakatan dicapai dan dana besar pun dibayar,” kata Trump di akun twitternya.
“Tidak berhasil, kesepakatan dilanggar sebelum tinta kering, menipu para juru runding AS. Maaf, tapi hanya ada satu jalan yang akan berhasil!”
Donald Trump tidak menjelaskan maksud cuitannya itu, tetapi pernyataan itu tampaknya menjadi isyarat baru bahwa dia berpikir tentang opsi militer.
Sebelumnya presiden AS ini mengatakan negaranya akan “menghancurleburkan” Korea Utara jika perlu untuk melindungi diri sendiri dan sekutu dari ancaman nuklir Pyongyang.
Dalam pertemuan dengan pemimpin militer AS dan pasangannya, Trump mengatakan kepada wartawan “tenang sebelum badai melanda”. Ketika ditanya maksud pernyataan itu, Trump menjawab: “Nanti kalian akan tahu.”
Ketika bertemu dengan wartawan pada Sabtu (8/10) sebelum berkunjung ke North Carolina, Trump mengatakan tidak ada yang perlu diperjelas.
Juru Bicara Gedung Putih Sarah Sanders merujuk pada Iran dan Korea Utara ketika ditanya terkait pernyataan “tenang sebelum badai melanda” yang dikemukakan oleh Trump itu.
Ketika ditanya terkait dengan cuitan Trump paling baru, Sanders mengatakan tidak ada yang perlu ditambahkan dari pernyataan presiden itu.
Pentagon mengatakan pertanyaan klarifikasi ini harus diajukan ke Gedung Putih dan mengatakan tugas Departemen Pertahanan adalah “menyajikan opsi-opsi militer kepada presiden dan menjalankan perintah.”
Trump berulang kali menyatakan ketidaksukaan dengan langkah perundingan dengan Korea Utara.
Dia menolak usul perundingan baru dengan menyatakan hal itu hanya membuang waktu. [cnn]