Metroterkini.com - PT. Citra Gading Asritama sudah berbulan mengerjakan proyek MY Jalan Sungai Pakning-Duri tanpa diawasi oleh konsultan pengawasan. Hal itu membuat Wakil Ketua DPRD Bengkalis, H Indra Gunawan mempertanyakan lambannya proses penetapan pemenang tender oleh ULP.
Indra Gunawan yang disapa Eet mengaku baru pulang meninjau pekerjaan di lapangan bersama Ketua Komisi II DPRD Syahrial dan sejumlah anggota DPRD didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bengkalis, Tajul Mudaris, Senin (11/9/2017).
Saat ini katanya, pekerjaan pembangunan jalan poros tersebut sudah masuk kawasan hutan sekitar 60 KM, sayangnya di lapangan tidak ada seorangpun pengawas.
"Informasi yang saya terima, sudah delapan kali tender tapi tidak kunjung ada pemenangnya. Ada apa ini, kok seperti ini ULP (Unit Layanan Pengadaan). Bisa kacau pekerjaan di lapangan kalau tidak ada pengawasnya," kesal Indra.
"Ini pekerjaan besar, jangan main-main. Apa yang terjadi pada kasus multiyears kemarin hendaknya kita jadikan iktibar, jangan diulangi kesalahan kalau tak mau tersandung persoalan hukum," papar Eet menambahkan.
Ditanya soal progres di lapangan, kata Eet, pihak rekanan sudah bekerja dengan baik kendati progres di lapangan belum sebanding dengan pencairan uang muka yang sudah dicairkan Pemkab Bengkalis sebesar Rp 75 miliar dari total anggaran Rp 498 miliar.
Saat kunjungan tersebut juga diperoleh informasi, bahwa sejumlah alat berat PT CGA sempat tidak dibenarkan masuk untuk melakukan pekerjaan oleh perusahaan HTI yang terkena proyek jalan poros tersebut. Namun kemudian dibolehkan dibenarkan melanjutkan pekerjaan.
"Intinya pihak perusahaan HTI tidak mempersoalkan selagi memang ada surat resmi dari Pemerintah Daerah. Hal-hal semacam ini sejatinya memang jauh-jauh hari sudah diselesaikan, sehingga pekerjaan di lapangan tidak terkendala," sebutnya.
Terkait temuan proyek Multiyears tanpa konsultan pengawas, DPRD Bengkalis akan menjadwalkam hearing dengan PT CGA dan dinas terkait.
Eet juga berpesan kepada kepada Kadis, PPTK dan pelaksana agar pelajari betul teknis dan metode kerja di lapangan sehingga berjalan lancar tanpa kendala. [**]