Tiga Orang Jemaah Haji asal Jatim Wafat di Tanah Suci

Tiga Orang Jemaah Haji asal Jatim Wafat di Tanah Suci

Metroterkini.com - Tiga orang jemaah haji asal embarkasi Surabaya meninggal di Tanah Suci. Peserta haji asal Jawa Timur yang meninggal sampai saat bertambah menjadi 25 orang.

Ketiga orang tersebut adalah Muhammad Taufiq bin Kadir (53) asal Kabupaten Mojokerto (Kloter 82 Surabaya); Seni (43) asal Dusun Dengok, Kandang Semangkon, Paciran Lamongan (Kloter 20 Surabaya); dan Hariono Sutaji (63) asal Dusun Keboan Sikep, Sidoarjo (Kloter 74 Surabaya).

"Meninggalnya ketiga calhaj ini, menambah jumlah calhaj asal Jatim yang meninggal di Tanah Suci," kata Kabag Humas Kanwil Kemenag Jatim, Markus, dikonfirmasi, Rabu 30 Agustus 2017.

Menurut Markus, ketiga jamaah itu meninggal di pemondokan Mekkah, wafat karena penyakit jantung. Mereka meninggal dunia pada Selasa, 29 Agustus menjelang tengah malam.

Berikut identitas 25 JCH asal Embarkasi Surabaya, jawa Timur, yang wafat di Tanah Suci dilansir metrotvnews:
1. Umi Nadiroh Yunus Husen (76), kloter 5 asal kabupaten Nganjuk, meninggal di RS Al Ansaar Madinah karena serangan jantung pada Senin, 31 Juli 2017.

2. Supono Suseno Satari (54), kloter 7 asal kabupaten Tulungagung, meninggal di halaman Masjid Nabawi karena serangan jantung pada Sabtu, 5 Agustus 2017.

3. Mudjiono Sukibat (62), kloter 8 asal kabupaten Tulungagung, meninggal di pemondokan Madinah karena serangan jantung pada Sabtu, 5 Agustus 2017.

4. Marfuah (74), kloter 17 asal kabupaten Tuban, meninggal di RS Al Dar Madinah pada Senin, 7 Agustus 2017.

5. Slamet Tari Achad (62), kloter 7 asal kabupaten Tulungagung, meninggal di rumah sakit Mekah karena saluran pencernaan pada Kamis 10 Agustus 2017 pukul 14.25 WAS.

6. Jembar Untung Semo (61), kloter 18 asal
Lamongan, meninggal di RSAS karena saluran pernafasan pada Senin 14 Agustus 2017.

7. Kusno Kadari Mursadi (75), kloter 41 asal Malang, meninggal di RSAS karena saluran perncernaan pada Senin 14 Agustus 2017.

8. Suyahtri Kasmi Tohjoyo (51), kloter 17 asal Tuban, meninggal di RSAS karena penyakit jantung pada Selasa 15 Agustus 2017.

9. Bedjo Al Djuwahir Poncokromo (72), kloter 5 asal Nganjuk, meninggal di pemondokan karena saluran pencernaan pada Rabu 16 Agustus 2017.

10. Sumaryam Kerti Mat (62), kloter 53 asal kota Probolinggo, meninggal di pemondokan karena saluran pencernaan pada Rabu 16 Agustus 2017.

11. Kaseri Kasan Dikromo (60), kloter 12 asal Blitar, meninggal dunia karena penyakit jantung di sektor pada Jumat 18 Agustus 2017.

12. Amin Samin Muliha (60), kloter 30 asal Jember meninggal di RSAS pada Sabtu, 19 Agustus 2017.

13. Dulpani Asmuni Bola, kloter 37 meninggal di RSAS karena penyakit jantung pada Minggu, 20 Agustus 2017.

14. Nasrap Aslim Tarmono, kloter 31 meninggal di pemondokan karena penyakit jantung pada Senin, 21 Agustus 2017.

15. Andin Kadim Ukir Endjun, kloter 34 meninggal di pemondokan karena penyakit jantung pada Senin, 21 Agustus 2017.

16. Samilan Martiidjoyo (63), kloter 21 asal kab. Madiun di hotel karena penyakit jantung.

17. Supaini Ngatimin Rasmad (52), kloter 30 asal Jember karena penyakit tumor ganas. Ia wafat di pemondokan pada Rabu, 23 Agustus 2017.

18. Monawi Sakdiya Muhammad (57), kloter 28 asal Jember karena terserang penyakit jantung. Ia wafat di pemondokan pada Rabu, 23 Agustus 2017.

19. Sumiyati Marzuki Rois (59), kloter 14 asal Bojonegoro karena terserang penyakit jantung. Ia wafat di RSAS pada Rabu, 23 Agustus 2017.

20. Musalim Jakfar Ahmad (71), kloter 27 asal Jember karena terserang penyakit pada saluran pernafasan. Ia wafat di RSAS pada Rabu, 23 Agustus 2017.

21. Badi Nurhadi Diran (54) asal Surabaya kloter 31. Ia wafat di rumah sakit Arab Saudi (RSAS) karena terserang penyakit jantung pada Jumat, 25 Agustus 2017.

22.Purnomo Wasito Redjo Tenojo (61) asal kota Probolinggo kloter 53. Ia wafat ketika berada dalam pemondokan di Mekkah karena terserang penyakit jantung pada Jumat, 25 Agustus 2017.

23. Hariono Sutaji (63) asal Ds.Keboan sikep. RT 9 RW 13, Gedangan, Sidoarjo meninggal karena Sakit jantung.

24. Muhammad Taufiq bin Kadir (53) karena serangan jantung di Area Masjidil Harom.

25. Ibu Seni (47), mejinggal di RSAS Al-NOER Makkah, Selasa (29/8/2017), asal dusun Dengok Ds. Kandang Semangkon Kecamatan Paciran, Kabupaten Mojokerto. [**]

Berita Lainnya

Index