Penghulu Panipahan Kembali 'Mainkan' Proyek ADD

Penghulu Panipahan Kembali 'Mainkan' Proyek ADD

Metroterkini.com - Badan Pengawas Kepenghuluan (BPK) Desa Panipahan Kecamatan Pasir Limau Kapas Kabupaten Rokan Hilir mengaku tidak tahu proyek desa yang bersumber dari ADD tahun 2017. Selain itu, proyek tersebut terkesan ditutup-turupi oleh Penghulu Panipahan.
 
Proyek jalan yang terletak di jalan Bioskop Garuda Theater Panipahan ini, menurut warga sangat mengkhatirkan karena dibangun asal jadi. Ditambah ketebalan semen juga sangat tidak masuk akan untuk sebuah jalan pelantaran dengan tiang pancang beton.

Proyek jalan pelantaran beton dengan panjang 22 meter dengan lebar 1 meter dengan tonggak tiang beton kurang lebih setengah meter ini, diperkirakan tidak bertahan lama.

Menurut salah seorang warga, Aulia Sirait menyampaikan, bangunan ini menggunakan besi tulang 10 mm, untuk tiang dan balok, sedangkan lantai jalan menggunakan besi 8 mm. Anehnya, proyek ini tidak memasang plang nama, sehingga warga tidak tahu. "Menurut saya ketebalan lantai sangat kurang".

Terkait proyek jalan yang bersumber dari ADD Kepenghuluan Panipahan tahun 2017, salah seorang Badan Pengawas Kepenghuluan [BPK] Panipahan yang dihubungi mengaku tidak tahu soal proyek jalan di Panipahan yang bersumber dari ADD. 

"Kami tidak tahu tentang proyek ADD, plang juga tidak ada dan berapa jumlah anggaranya juga kami tidak tahu. Kami kaget karena tidak ada laporan ke kami selaku anggota badan pengawas kepenghuluan," ungkap salah seorang anggota BPK Panipahan yang minta namanya tidak disebutkan.

Terkait poyek siluman ini, Penghuli Panipahan Edi Syahrial yang dihubungi melalui handpon mengatakan, plang nama proyek belum siap.

"Anggaran proyek dari ADD Panipahan yang berjumlah sekitar 66 juta," kata Edi Syahrial.

Saat disinggung soal ketebalan lantai pelantaran, Edi Syahrial menyampaikan, nanti akan ditimbun lagi lapisan semen. [mus]

Berita Lainnya

Index