Metroterkini.com - Kepolisian Daerah (Polda) Riau berharap sejumlah jalur lintas Sumatera di beberapa kabupaten di Riau sudah bisa dilewati pemudik dengan lancar pada H-7 Lebaran Idul Fitri. Oleh karena itu, semua pihak terkait seperti pemerintah daerah dan kementerian dikumpulkan untuk memastikan hal tersebut.
"Dari pemaparan sejumlah kementerian, pengerjaan tengah digesa. Hasil rapat teknis tadi, jalan negara (jalan lintas) sudah bisa dilalui pada H-7," kata Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara di Pekanbaru, Kamis (15/6/2017).
Pemaparan sejumlah perwakilan kementerian di Riau dan pemerintah daerah, semenisasi jalan lintas rusak dan berlubang di Kabupaten Pelalawan-Lintas Timur ke Provinsi Jambi terus gesa.
Begitu juga dengan jalan lintas di Siak dan Dumai serta Duri sebagai penghubung ke Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Saat ini, masih ada satu perbaikan jembatan yang dikhawatirkan tak bisa dilalui pemudik.
"Ada satu jembatan masih perbaikan, jalan ke Sumut. Mudah-mudahan bisa dilalui nantinya, ini masih digesa oleh pemerintah," kata Kapolda Riau, didampingi Kabid Humas Polda Riu Kombes Pol Guntur Aryo Tejo SIK.
Kapolda mengungkapkan, perbaikan di sejumlah titik jalur lintas menjadi pengganggu kelancaran pemudik. Selain gangguan kenyamanan berkendaraan, juga terdapat potensi gangguan keamanan.
Selain itu, puluhan pos pelayanan juga ditempatkan di sepanjang jalur mudik Lebaran. Tujuannya agar pemudik bisa mendapatkan pelayanan selama menempuh perjalanan mudik.
"Kemudian, sejumlah titik rawan bencana alam juga telah terpantau. Di titik tersebut telah disiapkan alat berat untuk membantu proses normalisasi jalan jika terjadi bencana alam seperti longsor," kata Zulkarnain.
Selesai atau tidaknya perbaikan jalan dimaksud, Zulkarnain menyatakan perbaikan jalan pada H-7 bakal dihentikan. Tujuannya melancarkan arus mudik supaya tidak terganggu pengerjaan jalan.
"Tujuh hari menjelang Lebaran harus ditutup atau diselesaikan pengerjaannya," ucap Zulkarnain.[mer-lp6]