Metroterkini.com - Pasukan keamanan Filipina menyatakan telah menangkap salah satu pendiri kelompok militan Maute pada Kamis (15/6/2017).
Letnan Kolonel Jo-Ar Herrera, juru bicara militer Filipina menyebut Mohammad Noaim Maute ditangkap di pos pemeriksaan dekat kota Cagayan de Oro, dini hari tadi.
Mohammad yang juga memiliki nama alias Abu Jadid, merupakan penduduk Poblacion Butig di Provinsi Lanao del Sur. Dia diklaim sebagai “pembuat bom” atau pakar dalam menciptakan peledak.
Laporan juga menyebutkan bahwa Mohammad merupakan guru bahasa Arab.
“Dia [Mohammad Noaim Maute] menggunakan kartu identitas palsu di Universitas Negeri Mindanao," tulis laporan militer tersebut.
Marawi berjarak sekitar 100 kilometer dari Cagayan de Oro, tapi tidak dijelaskan apakah Mohammad datang dari kota yang terkena darurat militer tersebut.
Sementara saudara Mohammad lainnya, Omarkhayam, Abdullah dan lima saudara lainnya, dipercaya berada di Marawi dan memimpin pertempuran.
Bentrokan antara militan Maute yang berbaiat pada ISIS dengan pasukan keamanan Filipina itu sudah memasuki minggu ke-empat, setelah pertama kali pecah pada 23 Mei lalu.
Pekan lalu, orangtua kakak beradik Maute telah diamankan pihak militer dan diinterogasi.
Pertempuran antara militan Maute dan militer Filipina itu telah menelan nyaris 300 nyawa, 58 diantaraya merupakan pasukan keamanan dan 20 lainnya warga sipil. [cnn]