Metroterkini.com - Penumpang dan pengelola jasa penyeberangan dari dan ke Air Putih (Bengkalis)-Sungai Selari (Pakning) dibuat geger, Ahad (4/6/17). Pasalnya salah seorang calon penumpang Roro Swarna Putri sekitar pukul 06.30 WIB, nekad terjun ke laut, demi menyelamat sebuah kantong plastik warna hitam yang terjatuh ke laut.
Tindahakan nekad salah seorang calon penumpang tersebut beruntung diketahui seorang Anak Buah Kapal (ABK) Swarna Putri dan berhasil memberikan pertolongan kepada seorang wanita ibu rumah tangga (IRT) ini.
Diketahui IRT ini adalah warga keturunan Tionghoa berdomisili di Jalan Tandun, Kelurahan Damon Bengkalis dan berumur sekitar 50-an tahun. Sengaja terjun ke laut dan bukan karena terjatuh dengan alasan ingin menyelamatkan kantong plastik miliknya yang terjatuh ke laut diduga berisi barang berharga.
Aksi nekad dan membahayakan ini, berdasarkan dari informasi yang berhasil dirangkum, terjadi sekitar pukul 06.30 WIB, armada Swarna Putri sedang sandar mengisi penumpang. Saat itu, korban berjalan sendirian di jembatan khusus pejalan kaki.
Sekitar 50 meter dari ujung pelabuhan (jeti, red), kantong plastik hitam yang dibawanya terjatuh ke laut dan ibu ini nekad mengambil kantong plastik tersebut dengan terjun ke laut.
"Si ibu ini nekad terjun ke laut ingin mengambil kantong yang terjatuh bukan karena dia terjatuh," ungkapnya, Ahad (4/5/17).
Saat itu salah serang staf perusahaan bernama Edi, mengantarkan daftar manifest ke kapal. Saat melintas di jembatan dirinya mendengar IRT tersebut minta tolong. Korban sempat terbawa arus air hingga ke ujung jembatan atau sekitar 50 meter dari tempat aksi terjunnya.
Ketika berhasil diselamatkan, IRT ini-pun tetap memegang erat kantong plastik berwarna hitam tidak ingin dipegang oleh siapapun.
Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Bengkalism Ja'afar Arief didampingi Kabid Kepelabuhanan Wan Hasan dikonfirmasi membenarkan adanya aksi nekad seorang penumpang IRT tersebut. [***]