Bengkalis Dinilai Tidak Serius Tangani Jalan Rusak

Bengkalis Dinilai Tidak Serius Tangani Jalan Rusak

Metroterkini.com - Pemerintahan di Kabupaten Bengkalis mulai dari tingkat kabupaten hingga desa diminta lebih serius memperhatikan kondisi jalan baik jalan poros maupun jalan lingkungan desa yang mengalami kerusakan. 

Di sejumlah titik khususnya di wilayah Pulau Bengkalis masih banyak ditemui infrastruktur dasar tersebut yang mengalami kerusakan dan tak kunjung memperoleh perbaikan. Kondisi semenisasi badan jalan yang sudah termakan usia dan hancur semakin parah, dan proses peningkatan badan jalan belum tuntas seratus persen. 

Hal itu berdampak pada kelancaran ekonomi serta aktivitas masyarakat dan membahayakan pengguna jalan. Badan jalan mengalami kerusakan cukup parah dan dikeluhkan masyarakat seperti di ruas Jalan Desa Kembung Baru, Kembung Luar dan Teluk Lancar. Sejumlah lubang ukuran besar menganga. 

Seperti jalan Poros DR. Soetomo merupakan penghubung antara Desa Bantan Tengah dan Desa Ulu Pulau, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis. 

Pengguna jalan harus ekstra hati-hati, karena kondisi badan jalan rusak parah, berlubang bergelombang dan kondisi tersebut sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir. Besi-besi rangka sudah mulai 'tumbuh' ke permukaan jalan. Apalagi berkendara pada saat malam hari dan pada saat musim penghujan. 

“Kalau tak hati-hati, ban kendaraan bisa tertancap besi angker, karena besinya sudah keluar kalau hujan tak kelihatan," ujar Wahyudi warga Desa Kembung Luar belum lama ini. 

Kondisi badan jalan yang semakin parah tersebut, masyarakat setempat juga bergotong royong menambal kerusakan jalan dengan batang kelapa agar bisa dilalui. Namun hanya bersifat sementara dan kerusakan badan jalan semakin parah. 

Bahkan sudah dua tahun berjalan tidak ada proyek perbaikan atau peningkatan status jalan masuk ke wilayah tersebut. Kondisi tersebut memicu badan jalan semakin rusak parah. 

"Jalan poros ini sudah memang harus dibangun kembali. Banyak yang rusak, semen banyak yang pecah berlubang," ujar Dewi, salah seorang warga Jalan DR. Soetomo, Ahad (4/6/17) seperti dikutip dari riauterkini. 

Warga berharap, pemerintah kabupaten Bengkalis era Amril Mukminin lebih serius memperhatikan kondisi badan jalan seperti itu. Paling tidak dilakukan penimbunan dan pemerataan terhadap lubang-lubang terlebih dahulu agar lebih aman dan nyaman ketika dilalui masyarakat. [**]

Berita Lainnya

Index