Metroterkini.com - Tiga pelaku teror di London Bridge dan Borough Market, Inggris, tewas ditembak polisi. Pelaku mengenakan rompi bunuh diri palsu saat melakukan aksinya.
"Para tersangka mengenakan sebuah pakaian yang mirip rompi peledak tetapi setelah diperiksa ternyata palsu," ujar Kepala Satuan Antiteroris Inggris, Mark Rowley, seperti dilansir Detik, Minggu (4/6/17).
Serangan teror ini menewaskan 6 orang dan puluhan orang lain terluka. Saat kejadian di Borough Market, beredar beberapa gambar yang beredar menunjukkan seorang pria di sekitar pasar yang terlihat memiliki beberapa tabung yang terikat di tubuhnya.
Seorang saksi mata yang berprofesi sebagai sopir taksi, Chris mengatakan dia melihat 3 pria mengacungkan sebuah pisau saat keluar dari sebuah van.
"Tiga orang pria keluar dengan pisau panjang, panjangnya 12 inci (30 sentimeter) dan secara acak berjalan disepanjang Borough High Street untuk menikam orang,' terangnya.
Wali Kota London Sadiq Khan mengutuk serangan yang terjadi di kotanya. Dia menyebut aksi tersebut sebagai serangan pengecut yang sengaja dilakukan kepada warganya yang tak bersalah.
Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Theresa May menyebut peristiwa itu sebagai serangan mengerikan dan berpotensi sebagai aksi teroris. May juga akan mengadakan pertemuan dengan Komite Cobra (penasehat keamanan pemerintah).[**]