Metroterkini.com - Kampung Warna Warni (KWW) dan Kampung Tridi akan dihubungkan oleh sebuah jembatan kaca. Pengunjung akan semakin menikmati keindahan kedua tempat wisata kota tersebut.
Hari ini, Selasa (9/5/17) dilakukan peletakan batu pertama pembangunan jembatan tersebut. Sekitar Juli mendatang jembatan diperkirakan sudah selesai dan mulai bisa digunakan.
Walikota Malang, Mochammad Anton mengatakan, keberadaan Kampung Warna Warni dan Kampung Tridi sudah sangat dikenal masyarakat. Keseharian juga selalu mendapat banyak kunjungan dari masyarakat.
"Karena itu perlu dikembangkan dengan inovasi-inovasi baru agar menambah daya tarik wisatawan," kata Mochammad Anton usai peletakan batu pertama pembangunan jembatan kaca Kampung Warna Warni (KWW) dan Kampung Tridi, dilansir merdeka Selasa (9/5/17).
Jembatan kaca dibangun atas bantuan dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT Inti Dayaguna Aneka Warna. Perusahaan produsen cat itu juga yang sebelumnya menggelontorkan dana pengecatan KWW.
Kehadiran jembatan kaca, kata Abah Anton, diharapkan akan menambah keindahan dan menarik wisatawan lebih banyak lagi. Pengunjung juga tidak lagi berswafoto di jembatan Buk Gludug, karena bisa menimbulkan bahaya.
Wisatawan bisa dikonsentrasikan di jembatan kaca, sehingga arus lalu lintas tidak terganggu, dan risiko kecelakaan dapat dikurangi.
"Jadi nantinya juga tidak hanya dapat dinikmati siang hari, tapi juga bisa malam hari," tambahnya.
Sementara itu, jumlah kampung tematik di Kota Malang sebanyak 66 lokasi, yang menunjukkan adanya sinergitas antara masyarakat dan pemerintah. Beberapa kampung lain nantinya diharapkan termotivasi untuk berkembang seperti KWW.
"Ini memberikan motivasi khusus untuk keberlanjutan pembangunan kampung tematik lain," katanya.
Sementara itu, Pimpinan PT Inti Dayaguna, Steven A Sugiharto, mengatakan, jembatan kaca akan selesai dibangun sekitar tiga bulan mendatang. Bangunan tersebut selanjutnya akan dihibahkan ke Pemkot Malang.[**]