Ribuan Warga AS Demo Trump Terkait Isu Lingkungan

Ribuan Warga AS Demo Trump Terkait Isu Lingkungan

Metroterkini.com - Ribuan masa di beberapa kota AS melakukan demo terhadap Trump, terkait isu lingkungan dan pemanasan global. Aksi protes ini turut memprotes rencana kebijakan Presiden AS Donald Trump yang akan memotong anggaran pendanaan untuk lembaga riset dan ilmu pengetahuan.

Ribuan peserta berkumpul di titik pusat acara di Washington National Mall, Washington, D.C. Mereka berkumpul membawa spanduk berisi slogan pro-ilmu pengetahuan dan lingkungan serta melakukan orasi.

"Hari ini banyak pembuat hukum, tak hanya di AS tapi juga di seluruh dunia, yang dengan sengaja mengabaikan dan menekan perkembangan ilmu pengetahuan...mereka disesatkan oleh agenda politik tertentu," ujar Bill Nye, ilmuwan, seperti yang dikutip oleh CNN, Minggu, (23/4/2017).

Selain di Ibukota Negeri Paman Sam, penyelenggara kegiatan menjelaskan bahwa sekitar 600 aksi serupa juga dilakukan di seluruh dunia, seperti di Boston, Los Angeles, New South Wales, Wellington, Miami, Berlin, London, dan beberapa negara seperti Prancis, Irlandia, Finlandia, Portugal, Spanyol, Kanada, dan Belanda. Aksi tersebut sekaligus memperingati perayaan Hari Bumi yang kerap dirayakan pada 21 April dan 22 April.

Penyelenggara aksi March for Science mengaku bahwa kegiatan tersebut memiliki agenda politik, namun tidak berpihak atau non-partisan.

Aksi tersebut memprotes kebijakan Presiden Donald Trump dan partai pendukungnya, seperti rencana memotong anggaran pendanaan Departemen Kesehatan dan Pelayanan Manusia sebesar US$ 12,6 miliar serta memotong anggaran National Institutes of Health sebesar US$ 5,8 miliar. Peserta aksi juga mengkritisi usaha administrasi presiden AS ke-45 itu untuk membungkan ilmuwan serta merubah ilmu pengetahuan dengan sejumlah fakta alternatif.

Para peserta aksi berharap agar isu ilmu pengetahuan dan lingkungan tak hanya menjadi perhatian komunitas atau lembaga akademik semata, tetapi juga pemerintah. Keterlibatan aktif pemerintah terhadap kedua isu tersebut melalui pendanaan dan prioritas agenda politik, adalah harapan para demonstran March for Science di seluruh dunia.

"Keterlibatan pemerintah melalui pendanaan dan partisipasi publik merupakan hal yang sangat penting...sains tak hanya untuk para ilmuwan, tetapi untuk seluruh manusia, untuk masa depan," ujar Katherine Mathieson, Kepala British Science Association. [mer]

 

Berita Lainnya

Index