Metroterkini.com - Berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, tanggung jawab pendidikan setingkat SD/SMP berada dalam lingkup pemerintah kabupaten/kota. Sedangkan Pemerintah Provinsi bertanggung jawab atas pendidikan setingkat SMA/SMK dan Pemerintah Pusat bertanggung jawab atas pendidikan tinggi.
Hanya saja, pasca diambil alihnya tanggungjawab tersebut, Dinas Pendidikan Provinsi Riau berbagai data masih harus diurai. Salah satunya jumlah guru honor.
Sebab, dari 12.224 guru honor di Provinsi Riau tidak semuanya akan menjadi tanggungan Disdik Riau. Sebab dari 12.224 guru honor tersebut ada guru honor daerah, komite dan yayasan. Mereka tersebar di 432 sekolah negeri dan swasta di Riau.
Hal ini dikatakan Kepala Bidang Pendidikan SMA, Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Yelfi Nelwin kepada media ini, Jum'at lalu.
Menurut Nelwin, saat ini jumlah SMAN sebanyak 286 dan SMA swasta 146. Sedangkan jumlah guru PNS sebanyak 5.627 orang.
Mengingat bertambahnya kewenangan Dinas Pendidikan Provinsi dengan diambil alihnya SMAN dan SMK, otomatis anggaran di Disdik di APBD 2017 otomatis bertambah.
Jika tahun lalu anggaran Disdik hanya Rp700 miliar lebih. Tahun ini naik menjadi Rp1,166 triliun.
Hanya saja, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) meminta Disdik untuk melakukan rasionalisasi anggaran keangka Rp800 miliar.
"Anggaran kita tahun ini sebesar 1,166 triliun. Namun, TAPD meminta agar dirasionalisasikan menjadi Rp800 miliar. Jadi, sekarang kita lagi mengkaji pos anggaran mana yang akan dipangkas," kata Nelwin.
Dari Rp800 miliar yang diminta TAPD ungkap Nelwin, Disdik akan mengalokasikan Rp100 miliar untuk rehab sarana dan prasarana. [rdi]