Legislator PAN Jatim Prihatin Lihat Kondisi Bangsa

Legislator PAN Jatim Prihatin Lihat Kondisi Bangsa

Metroterkini.com - Situasi bangsa Indonesia dalam beberapa waktu terakhir ini membuat keprihatinan banyak pihak. Salah satunya diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur, Suli Da'im saat bersilaturahmi bersama pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pacitan di Kantor PDM Pacitan, Minggu (5/2/2017).

Menurut Suli Da'im, gonjang ganjing situasi Nasional pada akhir-akhir ini tidak terlepas upaya sejumlah pihak yang ingin memecah belah persatuan bangsa Indonesia. "Kita semua harus waspada dan saling mengingatkan," ujar Suli Da'im.

Pihaknya juga sangat prihatin akan kebangkitan kembali paham Komunis. "Semua pihak harus ikut waspada atas kebangkitan paham Komunis ini," imbuhnya.

Dia prihatin sekali atas bangkitnya paham Komunis di Indonesia akhir-akhirnya. "Lebih penting lagi jangan ada pembiaran kepada oknum yang menggunakan atribut PKI, kalau ada yang mencoba membangkitkan paham Komunis, aparat penegak hukum harus tegas bertindak," pintanya.

Lebih lanjut Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) berharap agar Umat Islam selalu waspada dan tidak mudah diadu domba. "Umat Islam, Ormas Islam, Parpol berbasis Islam dan politisi Islam jangan mudah diadu domba karena hanya akan merugikan Umat Islam dan bangsa Indonesia sendiri," tegasnya.

Pria kelahiran Lamongan ini juga berharap masyarakat waspada atas penjajahan oleh asing melalui ekonomi, peredaran Narkoba dan internet. "Mari benteng keluarga kita dari budaya barat yang merugikan bangsa," terangnya.

Sedangkan Ketua PDM Kabupaten Pacitan, Suprayitno Ahmad mengucapkan terimakasih kepada Suli Da'im dalam membantu dan memajukan Muhammadiyah di Bumi SBY. "Pak Suli melalui kewenangannya di DPRD Jawa Timur maupun secara pribadi menjadi pemicu dan pemacu semangat bagi warga Muhammadiyah Pacitan," kata Suprayitno Ahmad.

Pihaknya juga berterimakasih atas pengawalan bantuan Suli Da'im sehingga berbagai fasiltas PDM dan juga organisasi ortonomnya menjadi berkembang. "Silaturahmi ini harus selalu dijalin dan dibangun di masa yang akan datang," paparnya. [nur]
 

Berita Lainnya

Index