Metroterkini.com - Kementrian Sosial RI akan melakukan pendataan terkait korban panti asuhan Tunas Bangsa. Hal itu dikatakan Sekretaris Dirjend Rehabilitasi Sosial Kementrian Sosial RI, Kanya Eka Putri (2/2/2017).
Menurutnya, pendataan dilakukan karena jumlah korban lansia dan anak-anak di panti asuhan Tunas Bangsa cukup banyak. 38 orang lansia dan 17 anak-anak.
"Saat ini, 38 oarng lansia ditempatkan di Rumah sakit Jiwa Panam. 17 anak-anak ditempatkan di Rumah Aman Rumbai (PSBR). Jika setelah dilakukan pendataan ternyata tempat penampungan tidak mencukupi, akan ditempatkan di Panti Asuhan milik Kemensos di Bengkulu," terangnya.
Sementara, Direktur Lansia Kemensos RI, Caroline Clara mengatakan untuk pendataan sementara, ada 7 orang korban panti asuhan Tunas Bangsa. 4 orang pria dan 3 orang wanita.
Menurutnya, 7 orang lansia berusia di atas 60 tahun itu akan ditempatkan di Panti Jompo Khusnul Khotimah Simpang Tiga. Sisanya akan dikembalikan ke keluarganya.
"Jika tidak diketahui alamat atau keluarganya karena sudah pikun, lansia yang berusia di bawah 60 tahun akan ditempatkan di panti Wredatama," terangnya seperti dikutip riauterkini.
Agenda Sekretaris Dirjend Rehabilitasi Sosial dan Direktur Lansia usai dari kantor Dinas Sosial Riau akan menuju ke Rumah Sakit Jiwa dan ke Rumah Aman Rumbai. [mer-rt]