Metroterkini.com - Memang tepat apa yang dikatakan pepatah, selesai pesta tinggal piring kotor yang hanya dibersihkan tuan rumah, pepatah ini terjadi pada pengurus Persatuan Keluarga Daerah Pariaman (PKDP) Kecamatan Ukui Pelalawan, Riau, ratusan massa PKDP ini kecewa setelah mendukung Bupati Pelalawan HM. harris dan Zardewan. Setelah jadi bupati warga PKDP tinggal piring kotornya saja, setelah piring bersih ucapan terima kasih dibalas kekecewan.
Hal ini dikatakan Bendahara PKDP Ukui, M. Saleh yang dikecewakan oleh pimpinan no dua tertinggi di Pelalawan yaitu Wakil Bupati Zardewan, pasalnya saat pelantikan diundang wakil Bupati ini memakai seragam yang kurang cocok dengan momen pelantikan organisasi masyarakat Piaman ini. Apa salahnya mereka pakai batik atau pakai baju koko.
"Saya bukan tak menghargai Wakil Bupati dengan kehadirannya saat pelantikan PKDP, namun kami merasa dikecewakan oleh orang No II ini, padahal saat pemilihan dia akan menjadi Bupati dan wakil Bupati ini segenap kemampuan dan tenaga kami kerahkan untuk mendukung beliau, namun apa balasnya inilah yang kami terima," Jelasnya.
Bukan itu saja sebenarnya kehadiran yang kurang diharapkan warga perantau asal Pariaman ini, juga sangat menyakitkan semua kursi tamu diisi oleh pegawai berpakaian Pramuka dengan mengusir tamu undangan lainnya, bahkan acara demi acara di interfensi untuk hanya kepentingan mereka.
"Kalau mereka tidak mau menghadiri tidak apa - apa, tapi jangan cara kami diinterpensi," kata Saleh.  ÂÂ
Acara pelantikan dan pengukuhan pengurus PKDP Ukui ini serndiri di adakan pada, Kamis (19/1/17) mungkin pada saat itu rombongan wakil Bupati ini menghadiri acara Pramuka di Ukui II. Dalam acara ini pengurus PKDP mengundang Bupati Pelalawan HM. Harris mungkin karna berhalangan acara pelantikan ini dihadiri Wakil Bupati.
"Kita bukan sepenuhnya minta dihargai oleh pejabat, tapi minimal berilah sedikit upah kami mendukung beliau - beliau saat kampanye dulu," Tukasnya.[basya]