Metroterkini.com - Salah satu peneliti dari Lembaga Survei Indonesia, Uday Syuhada, melaporkan Ade Supriyadi ke Polda Banten. Kader Partai Demokrat sekaligus tim pemenangan dari pasangan Wahidin Halim-Andika Hazrumi, dalam Pilgub Banten 2017 ini dilaporkan karena telah mencatut LSI.
Sebelumnya beredar data grafis hasil survei LSI terkait Pilgub Banten 2017 yang memenangkan Wahidin Halim-Andika Hazrumi di media sosial Facebook. Sementara, LSI tak pernah melakukan survei Pilgub Banten saat ini.
"Dia catut begitu saja, sementara LSI belum pernah melakukan survei Pilkada Banten 2017 ini. Makanya kami melaporkan ke Mapolda Banten, agar yag bersangkutan ditindak secara hukum. Kami juga akan membawa persoalan ini ke Bawaslu Banten," kata Uday saat ditemui di Mapolda Banten, Jumat, 20 Januari 2017.
Uday bercerita, bahwa Ade Supriyadi diduga orang yang pertama kali menyebar berita 'hoax' itu melalui media sosial yang kemudian ditag (tandai) kepada 12 teman lainnya. Postingan itu pertama kali diketahui oleh Uday pada 17 Januari 2017 sekitar pukul 10.00 WIB.
"Dan tentu ini bagi kami, ini sebuah perilaku maupun tindakan hukum yang merugikan LSI. Karena telah menyebarkan kebohongan kepada masyarakat melalui medsos," katanya.
Dia menduga, kader partai besutan SBY itu sengaja melakukan penggiringan opini publik agar memilih Wahidin Halim-Andika Hazrumi pada 15 Februari 2017 mendatang.
"Dengan adanya postingan begini, patut terduga berupaya melakukan informasi untuk mempengaruhi pemilih masyarakat Banten. Justru pelaporan ini untuk membantah postingan tersebut.” [mer-vns]
