APTI Kecam Provokasi saat Demo Petani Tembakau

APTI Kecam Provokasi saat Demo Petani Tembakau

Metroterkini.com - Aksi unjuk rasa massa petani tembakau yang tergabung dalam Aliansi Petani Tembakau Indonesia (APTI) sempat bentrok dengan massa dari Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK). Keduanya memang berada pada lokasi yang sama menyampaikan aspirasi di halaman kantor gubernur Jawa Tengah, Semarang pada Selasa (17/01) kemarin.

Siang yang panas itu kedua massa yang berada di jalan Pahlawan, tiba-tiba terlibat bentrokan. Aparat kepolisian mencoba melerai aksi yang melibatkan kedua massa itu. Bahkan sempat diisukan ada provokator yang menyusup dalam aksi kedua massa tersebut.

"Salah satu anggota kita dipukuli kelompok lain. Anggota saya namanya Joko Santoso petani tembakau dari lereng Gunung Sumbing," ucap Agus Parmuji, yang mewakili APTI dalam keterangan kepada media, Jumat (20/1/2017). 

Menurut Agus Parmuji, bahwa awal mulanya ia tidak mengetahui secara jelas awal kejadian. Mereka hanya mengadakan tahlilan bersama sebelum memulai orasi, lalu kemudian beberapa perwakilan petani tembakau mulai berorasi serta pentas angklung.

"Tiba-tiba di bawah massa telah ricuh. Setelah saya selidiki ternyata ada petani tembakau yang dipukuli. Massa langsung menolong orang tersebut," jelas Parmuji.

Ia menegaskan, "ada yang sengaja memrovokasi dengan memukul anggota kami. Siapa yang membenturkan kami tidak tahu."

APTI mengecam aksi provokasi tersebut dan menegaskan akan tetap konsisten untuk bersama-sama dengan stakeholder lain mempertahankan keberlanjutan sektor tembakau dan industri kretek nasional. [mer]

Berita Lainnya

Index