Metroterkini.com - Persoalan listrik terus menjadi keluhan, selama lebih 12 jam listrik di daerah Panipahan kecamatan Pasir Limau Kapas kabupaten Rokan Hilir Riau, mati total.
Salah seorang warga, ibu Mala di jalan Banteng Muda mengaku kesulitan karena listrik mati puluhan jam. Semua aktivitas rumah tangga cukup terganggu mulai masak nasi yang biasa memakai ricecooker sampai memarut kelapa dilakukan secara manual. Masih beruntung bagi mereka yang punya peralatan tradisional, jika tidak mereka harus makan seadanya karena listrik mati lebih 12 jam.
"Terpaksa kita gunakan kukur kelapa pakai tangan. Biasanya kalau listrik hidup bisa pakai listrik. Masih untung masak nasi bisa pakai kayu," katanya saat dijumpai wartawan metroterkini.com, Minggu (15/1/2017).
Listrik yang akhir-akhir ini sering mati, rupanya tidak hanya dikeluhkan ibuk Mala. Warga lainya juga mengaku kewalahan dan cukup mengganggu aktivitas mereka sehari hari termasuk warga yang berjualan es batu. Di daerah Panipahan es batu sangat vital karena berhubungan mata pencarian warga, karena nelayan sangat bergantung pada es batu untuk mendinginkan ikan hasil tangkapan mereka.
"Tak ada es batu, ikan nelayan jadi busuk dan tak laku dijual," ujar Sar, salah seorang pedagang es batu di Panipahan.
Menurut Sar lagi, saat listrik mati hari ini, semua aktivitas warga terganggu dan masyarakat cukup di rugikan oleh PLN dan es yang mereka buat dan sudah membeku kembali mencair jadi air dan imbasnya kepada nelayan.
Tak hanya itu, pantauan dilapangan, semua aktivitas warga cukup terganggu seperti tukang pangkas rambut. Mereka harus kembali pada zaman dahulu menggunakan gunting tangan yang seharusnya mereka menggunakan mesin pemotong yang menggunakan listrik. Usaha lainya seperti tempat fotocopi juga lumpuh.
Pihak PLN ranting Panipahan yang dikonfirmasi melalui selulernya tidak ada balasan, walaupun terhubung. [mustar]