Metroterkini.com - Pemuda Cikarang Berdikari menilai Pasangan Calon (Paslon) Kabupaten Bekasi nomor urut tiga Obon Tabroni-Bambang dinilai inkonsisten pada prinsip politiknya.
Pasalnya, seperti yang dilansir oleh beberapa media Bekasi, Paslon dengan nomor urut tiga tersebut pada mulanya menyatakan dirinya akan tetap konsisten dan komitmen untuk berada di jalur independen di ajang kontestasi politik pemilihan bupati Kab Bekasi 2017 mendatang. Karena ingin lebih menyerap aspirasi masyarakat dan menghindari istilah "bagi-bagi kekuasaan".
Namun, ucapan prisip itu seolah dilangar. Ketika paslon Independen Obon-Bambang (Obama) Minggu 1 Januari kemarin, menerima pinangan dari 20 DPC Partai PAN, yang telah memutuskan untuk menarik dukungannya dari Paslon nomor urut lima.
Menurut Ketua Pemuda Cikarang Berdikari (PCB) Neng Ulfah, Selasa (10/1/2017), inkonsistennya Paslon Obon-Bambang tentunya membuat hati masyarakat Kabupaten Bekasi kecewa, karena sudah dibohongi.
"Inkonsistennya paslon nomor urut tiga jelas membuat hati masyarakat Kab Bekasi Kecewa. Lebih lagi mereka yang sudah memberikan KTPnya merasa dibohongi oleh ucapan Obon-Bambang," ujar Ulfah
Ulfah menegaskan, kunci kesuskesan menurut Habibi adalah konsisten, dan menilai orang dari komitmennya. "Kalau pada prinsipnya saja tidak konsisten dan tidak komitmen mau bagaimana lagi kita menilai orang tersebut," tegasnya
Senada dengan Ulfah, Ibrahim anggota PCB menyebutkan, kalau sudah ada salah satu partai yang mendeklarasikan diri mendukung paslon tersebut, artinya itu bukan lagi paslon independen. "Itu sudah ditungangi," pungkas Ibrahim. [rizky]