Metroterkini.com - PEKAT-IB meminta instansi terkait menindak penyaluran beasiswa untuk mahasiswa Komunitas Adat Terpencil (KAT) di Dinas Pendididikan (Disdik) Bengkalis.
Desakan ini terkait aksi damai mahasiswa dari Suku Sakai yang menduga penyaluran beasiswa tidak transparan.
Desakan ini disampaikan Ketua DPD PEKAT-IB Kabupaten Bengkalis, Amir Syahrudin, Minggu (1/1/2017).
Menurutnya, penyaluran beasiswa tersebut menyangkut masa depan putra/putri Komunitas Adat Terpencil.
"Perlindungan terhadap mereka, sesuai UUD 1945 pasal 4 dan UU Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003," terang pria yang berprofesi sebagai Dosen tersebut.
Amir menjelaskan, untuk menghindari penyelewengan maupun salah sasaran, distribusi beasiswa itu, perlu melibatkan pihak Independen agar tidak ada intervensi dari pihak tertentu, serta datanya bisa akurat.
"Pihak Komisi IV DPRD Bengkalis juga jangan diam saja melihat persoalan Beasiswa Pemkab. Bengkalis baik Beasiswa KAT maupun Beasiswa yang lain, perlu segera turun tangan," jelas Amir.
Menyinggung penyaluran Beasiswa ini, disarankan, perlunya ada sistim dan SDM yang disiapkan dalam melakukan seleksi, penyaluran dan monitoring terhadap penerima beasiswa agar sesuai yang diharapkan bersama. [rdi]