Sambut Tahun Baru 2017, Warga Ponorogo Kenduri Massal

Sambut Tahun Baru 2017, Warga Ponorogo Kenduri Massal

Metroterkini.com - Pergantian tahun bagi sebagian masyarakat yang ada di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur tidak harus diisi dengan pesta dan hura-hura. Bahkan jauh dari gemerlapnya suasana letupan kembang api. 

Itulah kesederhanaan gambaran warga menyambut pergantian tahun yang berada di sekitar kawasan pemukiman tengah hutan Kampung Ndawetan, Desa Caluk, Kecamatan Slahung, Ponorogo. Warga Kampung Ndawetan malah menggelar kenduri massal, Sabtu (31/12/2016) malam dalam menyambut tahun baru 2017 ini.

Menurut Ketua RT setempat, Nyoto berharap masyarakat Ndawetan selalu mendapat limpahan nikmat dan rezeki melimpah. "Mugi-masyarakat tansah ayem trem, lancar pados rezeki pangupo jiwo (semoga masyarakat tetap nyaman, aman dan lancar mencari rezeki dalam penghidupan)," ujar Nyoto, Sabtu (31/12) malam disela-sela Kenduri Sujud Syukur Ndawetan.

Ungkapan senada juga disampaikan oleh Agus Efendi salah satu tokoh pemuda Ndawetan yang menjelaskan bahwa kegiatan kenduri massal sebagai ucapan rasa syukur yang luar biasa atas segala nikmat Tuhan YME di tahun 2016.

Agus Efendi menambahkan bahwa acara itu juga sebagai ungkapan rasa syukur dalam menyambut tahun 2017. "Semoga kita menjadi manusia yang lebih baik dan bermanfaat bagi sesama," terang Agus Efendi.

Lebih lanjut dia menerangkan jika angka tahun 2017 mempunyai banyak makna karena angka 17 memiliki makna dan arti luar biasa bagi bangsa Indonesia yang merdeka tanggal 17 Agustus. "Al Qur' an diwahyu kan tanggal 17 Romadhon dan rakaat sholat Fardhu juga berjumlah 17. Semoga senantiasa kita senantiasa Istiqomah," imbuhnya.

Dia mengajak seluruh warga Ndawetan untuk selalu mensyukuri nikmat Tuhan YME selama ini. "Walau kita tinggal jauh dari hiruk pikuk keramaian kota dan ada di hutan, mari tetap semangat menjalani rutinitas masing-masing," harapnya. [nur]

Berita Lainnya

Index