Metroterkini.com – Perayaan Natal dan Tahun Baru bagi umat Kristiani, harus dijadikan momentum untuk meningkatkan jalinan silaturahmi. Bukan saja dengan tetangga atau keluarga dekat, tetapi juga keluarga yang tempatnya berjauhan.
Sebab itu, sebagian dari mereka ada yang memanfaatkannya untuk pulang kampung alias mudik ataupun mengunjugi keluarga di tempat lain. Baik itu masih dalam wilayah Kabupaten Bengkalis maupun di luarnya.
Kepada warganya yang mudik ke kampung halaman untuk merayakan Natal 2016, atau berwisata ke tempat yang jauh bersama keluarga menyambut dan memeriahkan pergantian tahun 2016 ke 2017, Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengingatkan, agar berhati-hati didalam perjalanan.
Sedangkan bagi yang mudik atau berlibur dengan kendaraan pribadi atau rental, dia juga mengingatkan agar memeriksa kenderaan sebelum berangkat. Seperti ban, rem, kemudi dan bagian kendaraan lainya.
Selain itu, momentum pergantian tahun masehi ini juga dimanfaatkan sebagian orang untuk berlibur bersama keluarga. Apalagi biasanya hal tersebut dibarengi dengan libur anak sekolah seperti saat ini.
“Lengkapi surat-surat kendaraan sebelum berangkat. Istirahatlah apabila merasa lelah dan mengantuk di tempat yang aman dan ramai. Berkendaralah dengan hati-hati dan waspada karena arus lalu lintas diperkirakan padat,” kata Amril didampingi Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicaksono dan anggota DPRD Bengkalis Fransisca Sinambela usai meninjau pengamanan gereja di Duri, Sabtu (24/12/2016) malam.
Sedangkan untuk warganya yang mudik atau berlibur dengan kendaraan roda dua, Amril berpesan agar mengunakan helm standar (SNI) dan jacket, serta tidak membawa anak kecil.
Kepada warganya yang saat mudik atau berlibur dan rumahnya tak ada yang menunggu, pesannya, selain jangan lupa memberi tahu tetangga, juga hendaknya dapat meninggalkan nomor HP dan telepon kepada tetangga yang tak bepergian atau ke ketua RT/RW setempat.
“Sehingga bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, bisa dihubungi dengan secepat,” ujarnya Amril, seraya mengucapkan Selamat Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 bagi warganya yang merayakannya. [rdi]