PWI Siak Gelar Diskusi, Guntur: Wartawan Nulis bukan Nangkap

PWI Siak Gelar Diskusi, Guntur: Wartawan Nulis bukan Nangkap

Metroterkini.com - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Siak, Selasa (20/12/2016) menggelar 'diskusi panel' dengan tema 'Sinergitas Pers dan Polri dalam membangun kepercayaan masyarakat'.

Sebagai narasumber Eka PN (Dosen Universtas Muhammadyah Riau, Satria Utama Batuibara (PWI) Provinsi Riau, AKBP Guntur Aria Tejo (Kabid Humas Polda Riau) dengan ketua penyelenggara, Wakpolres Siak, Kompol Indra Andiarta.

Dalam diskusi panel yang diikuti wartawan, LSM dan pelajar itu dibuka oleh Wakil Bupati Siak, Alfedri.

Dalam paparannya, Guntur Ario Tejo menjelaskan, polisi dan media harus simbiosis mutualisme dalam pemberitaan. Untuk itu, polisi tidak bisa menyembunyikan peristiwa. Namun demikian, harus ada pengecualian.

Pengecualian tersebut menurut Guntur adalah ketika informasi dan data jika dipublikasikan akan berdampak negatif. Sedangkan informasi dan data yang masuk pengecualian ini harus diuji kebenarannya terlebih dahulu.

"Polisi dalam bekerjasama dengan media memberitakan yang positif. Jika akan berefek negatif, sebaiknya berita itu tak usah dinaikan," kata Guntur.

Guntur juga mengingatkan wartawan jangan terlalu over dalam menyikapi sebuah peristiwa dilapangan.

"Jangan over, kerja media (wartawan) itu dulu disebut kuli tinta adalah menulis. Tapi, sekarang ada yang menangkap. Jangan terlalu over," kata Kabid Humas AKBP Guntur Ario Tejo. [rdi]

Berita Lainnya

Index