Metroterkini.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan, penyelenggaraan Pemilu harus bisa menghasilkan pemimpin bangsa yang berkualitas, kompeten dan memiliki integritas.
Menurut Wiranto, hal tersebut harus menjadi perhatian utama Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
"Kita punya tanggung jawab masalah proses rekruitmen pemimpin nasional ke depannya. Pemimpin nasional bukan hanya pada tingkat pusat, tapi juga pada tingkat daerah. Proses pemilihan umum harus bisa menghasilkan pemimpin berkualitas dan ini menjadi tanggung jawab KPU, Bawaslu dan DKPP," ujar Wiranto saat menghadiri acara DKPP Outlook 2017, di Hotel Arya Duta, Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2016).
Wiranto mengakui bahwa tugas tersebut berat dan harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.
Dia memprediksi situasi pada pemilu 2019 mendatang tidak akan jauh berbeda dengan pemilu 2014.
Masalah politik uang dan konflik antarpendukung peserta pemilu masih akan muncul. Oleh sebab itu, dia berharap penyelenggara pemilu bisa meminimalisasi masalah tersebut.
Dengan berjalannya proses pemilu yang baik, kata Wiranto, maka Indonesia akan memiliki calon-calon pemimpin yang berintegritas.
"Kalau sudah mencapai itu, pasti pemahaman politiknya bisa lebih baik. masyarakat bisa lebih kebal dengan politik uang. Kita harapkan output pemilunya betul pemimpin yang berkualitas," ungkapnya.
Selain Wiranto, dalam acara tersebut hadir Ketua DKPP RI Jimly Asshiddiqie, Ketua KPU RI Juri Ardiantoro dan Ketua Bawaslu Muhammad. [mer-cnn]
