Metroterkini.com - Perjuangan seorang ibu yang ada di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur yang melahirkan seorang bayi di jalan yang licin dan masih tanah mengharukan banyak pihak. Ketenangan warga di Desa Caluk, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Sabtu (10/12) siang berubah menjadi gempar.
Paaalanya seorang ibu melahirkan bayi di tengah jalan yang cukup terjal masih berupa tanah. Informasi dari Agus Efendi, warga Dukuh Ndawetan, Desa Caluk menjelaskan bahwa Dian (24 th) warga RT. 02, RW. 02, Dukuh Ndawetan, Desa Caluk melahirkan seorang bayi di tengah perjalanan saat akan dibawa ke rumah bersalin Supartini selaku Bidan yang tinggal di Dukuh Dawang, Desa Slahung pada Sabtu (10/12) sekitar pukul 14.30 WIB.
Menurut Agus Efendi, Dian adalah istri dari Boiman, warga setempat. Kelahiran bayi dari Kandungan Dian tersebut sungguh mengharukan warga setempat sehingga banyak warga yang mendatangi lokasi tempat melahirkan sembari memanjatkan doa demi kelancaran proses kelahiran.
"Sebenarnya Mbak Dian mau ke Bidan Supartini karena perutnya sudah terasa mau lahirin tapi sesampainya di jalan menuju Desa Slahung tepatnya atas wisata alam Tapak Jaran," ujar Agus Efendi. Lebih lanjut Agus menambahkan kemungkinan besar Dian mengalami kontraksi karena memang jalanan di wilayah tersebut sangat sulit," jelasnya.
Sebelum datang Bidan yang membantu persalinan, Dian pertama kali ditolong warga setempat yaitu Yatmi, Samin dan Kadi. "Kami langsung menjemput Bidan karena Mbak Dian tidak memungkinkan melanjutkan perjalanan ke tempat bidan," paparnya.
Agus pun menambahkan setelah ditolong oleh Bidan Supartini warga Desa Slahung, Kecamatan Slahung yang bertugas di Puskesmas Slahung dan Eka Nurcahyanti Warga Desa Ngloning, Kecamatan Slahung yang bertugas sebagai Bidan Desa Caluk, si jabang bayi lahir dengan lancar.
Menurut bidan yang membantu persalinan Dian, kondisi bayi cukup sehat dan memiliki berat badan 2,6 Kg serta tingginya 48 Cm. Saat itu, bayi mungil itu diberi nama Zahra Destriana Arrahman.
Lebih lanjut Agus memaparkan jika kondisi jalan di wilayah tersebut super licin. "Karena jalan juga masih tanah," bebernya. Agus bersama warga lainnya menduga jika bayi yang lahir saat di tengah perjalanan terbuat dikarenakan kandungan Dian mengalami kontraksi sehingga langsung melahirkan.
Kabar kelahiran bayi dari pasangan Dian dan Boiman di jalan tersebut langsung menyebar ke seantero Ponorogo. "Mudah-mudahan nanti anak Mbak Dian menjadi anak yang sholehah berguna bagi orang tua, bangsa dan agamanya," doanya yang diamini warga lainnya. [nur]