Tersangka Mata-mata Iran Dijatuhi Hukuman Mati di Saudi

Tersangka Mata-mata Iran Dijatuhi Hukuman Mati di Saudi

Metroterkini.com - Pengadilan kriminal Arab Saudi menjatuhkan hukuman mati kepada 15 tersangka mata-mata yang bekerja untuk intelijen Iran.

CNNIndonesia melaporkan bahwa hukuman ini dijatuhkan setelah melalui proses peradilan selama 10 bulan dengan 160 sidang.

Kasus ini menjadi sorotan ketika pada Juni lalu, Saudi mengumumkan bahwa mereka telah menahan 32 mata-mata yang berhubungan dengan Iran.

Mata-mata itu dilaporkan terdiri dari 30 warga Saudi, satu warga Iran, dan seorang Afghanistan. Mereka semua memiliki hubungan dengan badan intelijen Iran.

Tuduhan yang diarahkan kepada mereka di antaranya adalah pembentukan sel mata-mata yang berkomplot dan berkolaborasi dengan intelijen Iran.

Mereka dituduh memberikan informasi sensitif dan rahasia terkait militer. Perbuatan ini dianggap mengancam keamanan, kesatuan wilayah, dan integritas Saudi dan pasukan bersenjatanya.

Para tersangka juga dituduh pernah bertemu dengan Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei, dan terus berkoordinasi dengan agen intelijen negara tersebut.

Selain itu, tuduhan yang diarahkan kepada mereka juga termasuk sabotase kepentingan ekonomi dan instalasi vital di Saudi, membahaykan perdamaian sosial dan publik, menyebabkan kekacauan, dan memicu perselisihan sektarian.

Merujuk pada surat tuntutan, kebanyakan tersangka sudah pernah pergi ke Iran dan Libanon untuk mengikuti pelatihan teknik spionase, termasuk cara menyusun pesan kode. [**]

Berita Lainnya

Index