Dihantam Gelombang, Tongkang Tenggelam di Perairan Rupat

Dihantam Gelombang, Tongkang Tenggelam di Perairan Rupat

Metroterkini.com - Tongkang BG. Low Kim Chuan 8 bermuatan 95 kontainer yang ditarik kapal togboat Low Kim Chuan 118 yang berlayar dari Port Klang, Malaysia, tujuan Pelabuhan RAPP di Sungai Siak, Jum'at (2/12/2016) sekitar pukul 10.00 WIB tenggelam di perairan Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

Tongkang naas dengan 8 anak buah kapal (ABK) itu tenggelam saat berlayar diperbatasan perairan Malaysia dan perairan Indonesia. Dimana tiba-tiba dari arah Barat datang angin kencang disertai ombak besar yang mengantam lambung tongkang.

Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicaksono mengatakan, Senin (5/12/16) Kapal yang tenggelam itu dihantam Angin kencang dan Ombak besar yang datang dari arah barat.

"Tepatnya dilambung Kapal dan tongkang saat itu telah melakukan inisiatif untuk merubah haluan mengikuti arah angin dan ombak. Tapi tidak bisa karena banyaknya kapal yang dari Timur tujuan ke Barat dan hanya bisa merubah haluan dari 176 ke 150 sekira pukul 23.05 WIB selesai melakukan Crossing," kata Kapolres menceritakan.

Diungkapkan Kapolres lagi, pada Sabtu 3 Desember 2016, sekira pukul 06:15 WIB saat itu ABK kapal melihat tongkang dalam keadaan miring dan para ABK langsung melakukan pengecekan.

"Dan setelah dilakukan pengecekan semua kontainer sudah ada yang jatuh kelaut. Pada pukul 06:45 WIB Togboat (kapal) langsung merubah haluan ke Pulau Rupat untuk berlindung dan dalam perjalanan Tongkang semakin miring dan Kontainer berjatuhan kelaut,"ujarnya.

60 pcs unit dari 95 pcs kontainer muatan BG. Low Kim Chuan 8 jatuh ke laut. Sisanya 35 pcs. Voith paper 7 pcs jatuh kelaut 6 pcs tersisa sebanyak 1 pcs di atas kapal dengan.

"Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa," pungkas Hadi Wicaksono. [rdi]

Berita Lainnya

Index