Metroterkini.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau lakukan tes urin kepada seluruh anggota DPRD Riau beserta staf dan pegawai yang ada di sekretariat dewan, banyak kalangan menilai tes ini dilakukan terkesan lambat.
Kenapa demikian beberpa waktu lalu ditemukan alat isap sabu disalah satu ruangan di kantor wakil rakyat Riau itu.
"Tak apalah, Walau agak terlambat tes urin akan dilakukan mulai hari ini sampai Kamis mendatang, seluruh dewan diharapkan akan dites," kata warga Pekanbaru, Riau, Soleh (33Th) Senin (05/12/16).
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Bidang P2M BNN Provinsi Riau, Selvia kepada wartawan di Gedung DPRD Riau, tes urin ini dilakukan agar seluruh anggota dewan beserta staf dan pegawai tidak terlibat narkoba. Hal ini menurutnya perlu dilakukan, apalagi saat ini Indonesia sedang darurat narkoba.
"Sampai saat ini, baru 160 orang pegawai yang sudah melakukan tes urin, anggota dewan baru tiga orang. Jumlah pegawai di dewan ini, sekitar 480 orang, anggota dewannya 65 orang," ungkap Silvia.
Hal ini dilakukan untuk membersihkan keterlibatan pemakai narkoba baik oleh pegawai maupun dewan.[basya]