Metroterkini. com - Jalan raya penghubung pondok Gedang dan Gunung Jae Kecamatan Batukliang Lombok Tengah NTB, longsor parah setelah di guyur hujan lebat yang terjadi belakangan ini di wialayah sekitar. Akibatnya penggunaan jalan raya terpaksa di hentikan sementara guna menjaga kemungkinan yang terjadi. Kendati kerusakan akibat longsoran ini jalan mengalami kerusakan sampai sepuluh meter, namun tidak menimbulkan korban jiwa.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Loteng Lalu Nurpuri mengaku wilayah sekitar sering terjadi longsor, yang kemungkinan besar di sebabkan faktor wilayah setempat pegunungan. Selain itu ia menduga masih banyaknya aktifitas galian C yang beroperasi menjadi penyebab sering terjadi longsor. "Wilayah ini hampir setiap tahun terjadi longsor paska di guyur hujan, " Katanya.
Diakuinya, BPBD bekerjasama dengan aparat Kepolisian sudah mendatangi TKP dan memberikan himbauan kepada warga sekitar agar berhati hati saat musim hujan tiba, mengingat intensitas hujan yang di prediksi masih berlangsung hingga Pebruari mendatang. Saat ini BPBD Loteng di lokasi kejadian sudah memasang alat deteksi dini dan garis Police line, agar warga sekitar berhati - hati dan selalu waspada.
Nurpuri menambahkan, wilayah Desa Karang Sidemen masuk dalam katagori lokasi rawan longsor, setiap tahun selain faktor kondisi wilayah yang pegunungan wilayah ini juga di jadikan warga sebagai lokasi tambang galian C, yang di duga illegal. "Bahan-bahan galian C untuk Jalan dan bangunan sebagian besar di ambil dari sini kendati pemerintah sudah melarang aktifitas tambang" tegasnya. [LS]