Metroterkini.com - Jelang aksi bela Islam 2 Desember mendatang, Kamis (24/211/2016) Polisi dan TNI Bengkalis menggelar apel tiga pilar dan kesiapsiagaan di Lapangan Tugu Bengkalis.
Apel tiga pilar ini dipimpin Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicaksono SIK, diikuti ratusan personil TNI, Polri, Kades dan Lurah. Apel ini digelar untuk menghadapi aksi susulan demo 4-11 terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Kapolres dalam sambutan tertulis Kapolda Riau mengatakan, saat ini kondisi dan situasi kamtibmas di wilayah Polda Riau masih sangat aman kondusif. Hal tersebut bisa dilihat dari berbagai aktivitas masyarakat dan pembangunan yang berjalan normal.
"Hal seperti itu, hendaklah terus dijaga dan dipertahankan agar lajur pembangunan serta pertumbuhan perekonomi di Riau terus terlaksana dengan baik," sebut Kapolres.
Beberapa waktu lalu, lanjutnya, penegak hukum telah menerima aksi unjuk rasa damai umat muslim yang berkaitan dengan dugaan penistaan agama. Hal ini patut disyukuri karena selama aksi berjalan dengan aman dan damai.
Disampaikan dia, penyidikan kasus dugaan penistaan agama oleh Gubenur DKI nonaktif, Ahok yang ditangan Mabes Polri masih terus berlanjut. Dalam perkara ini Polri telah menetapkan Basuki Tjahaja Purnama sebagai tersangka.
"Percayakan dengan Polri melakukan penegakan hukum yang transparan, profesional, akuntabel tanpa ada tekanan dari pihak manapun. Mari kita jaga keamanan di Provinsi Riau dan jangan mudah terprovokasi dengan isu yang tidak bertanggungjawab," ungkap Hadi.
Hadir pada apel tiga pilar dan kesiapsiagaan, Plt Asisten Tata Pemerintah Umi Kalsum, Wakapolres Kompol Dhana Ananda Saputra, Danramil Mayor Irwan serta sejumlah perwira Polres Bengkalis. [rdi]