Metroterkini.com - Ironis kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) yang seharusnya diselamatkan oleh segenap unsur perambah hutan, justru PT. Inti Indosawit Subur (IIS) atau Gruop Asian Agri desa Air Hitam, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Riau, beberapa tahun lalu menanam sawit di jantung TNTN ini, bahkan tercatat sudah banyak gajah mati akibat konflik dengan lahan ini.
"Lahan ini bapak angkatnya PT Inti Indosawit Subur, lahan kami berada ditengah atau jantung TNTN," Ujar salah seorang anggota KKPA PT IIS milik KUD Tani Bahagia Kecamatan Lubuk Batu Jaya, Senin (21/11/16).
Walau saat ini IIS mengaku lahan ini sudah tidak diurus perusahaan lagi tapi masih terdengar mereka menampung CPO dari hasil lahan KUD ini.
Bahkan menjadi tanda tanya dikonfirmasi Humas PT IIS Taufik, melaui telonnya tidak menjawab alias membisu.
Warga berharap TNTN dibersihkan dari lahan sawit yang diduga tidak berizin ini, bahkan mereka minta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar menuntut PT. IIS karena diduga menipu dengan dalih sudah ada izin dari Mentri ketika membangun anak angkat KUD Tani Bahagia itu, apalagi di lokasi itu sudah belasan Gajah mati akibat diracun pengelola KUD. [basya]