Metroterkini.com - Gerai pakaian polisi dan TNI di Kota Surabaya, Jawa Timur, dipadati pembeli. Para pembeli memburu pakaian pejuang untuk dipergunakan pada Hari Pahlawan, 10 November 2016.
"Alhamdulillah, Hari Pahlawan membawa berkah. Lumayan laris dibanding hari-hari biasa," kata Mustain, 47, salah satu pedagang saat ditemui media ini di toko kawasan Pulo Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (9/11/16).
Pria asal Pulo Wonokromo ini mengaku tokonya ramai diserbu pembeli sejak sepekan yang lalu. Sehingga, kata dia, omzet yang dihasilkannya pun meningkat 50 persen.
"Kalau hari-hari biasanya Rp300 ribu. Kalau jelang Hari Pahlawan bisa tembus Rp500 ribu per hari," kata bapak dua anak ini.
Barang yang paling banyak dibeli, kata dia, adalah pakaian loreng TNI dan setelan polisi ukuran anak anak. Karna pada hari ini terutama di sekolah-sekolah banyak diadakan pawai atau perlombaan sehinnga membuat penjualan meningkat diserbu pembeli.
Siti Nurjaya, 33, pedagang lainnya, mengatakan tokonya ramai didatangi pembeli sejak awal November. Bahkan, ia bersama beberapa pemilik toko lain membuka tempat usahanya lebih lama dibandingkan hari biasa.
"Kalau hari biasa kami buka pukul 08.00 WIB dan tutup pukul 21.00 WIB. Saat November, hampir semua toko di sini buka lebih pagi, pukul 07.30 hingga pukul 23.00 WIB," katanya.
Menurutnya seperti dikutip metrotvnews, pembeli terus berdatangan khususnya mendekati Hari Pahlawan. Hasilnya, omzet yang ia dapatkan meningkat.
"Meski tak banyak, tapi lumayan. Ya, sekitar Rp14 juta per hari. Tapi, masih lebih tinggi tahun lalu sebesar Rp30 juta per hari," kata ibu satu anak itu. [**]