HMI Praya Kecam Ahok, Jokowi Diminta Tegas

HMI Praya Kecam Ahok, Jokowi Diminta Tegas

Metroterkini.com - Puluhan aktifis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (4/11)  berunjukrasa di depan kantor Polres setempat. Aksi yang mengusung tema usut tuntas kasus Ahonk, atas penistaan agama ini mendapat pengawalan ketat aparat Kepolisian.

Ketua HMI Cabang Lombok Tengah. Ahmad khotim Saputera dalam orasinya tetap menuntut aparat Kepolisian agar melakukan supermasi hokum, dan peneggakan hukum terhadap penistaan agama Islam yang di lakukan oleh Ahok. Bukan hanya itu ia pun berjanji, jika apabila tuntutan ini tidak di laksanakan maka HMI secara nasional akan melakukan aksi besar besaran lagi. 

“Kami minta agar Polisi tetap memproses secara hukum kasus Ahok,”tegasnya.

Aksi saat ini katanya, di lakukan oleh seuruh HMI di masing-masing cabang se Indonesia, sebagai bentuk dukungan moral terhadap aksi yang di gelar di  Jakarta, dengan harapan agar presiden Jokowidodo tidak melindungi mantan gubernur DKI tersebut dari jeratan hukum.

Sementara itu Wakapolres Lombok Tengah Kompol HL. Salehuddin, menegaskan pihaknya tetap akan melanjutkan tuntutan massa pengunjukrasa kepada atasnya (Kapolda NTB) , dengan harapan agar aspirasi ini di tindak lanjuti ke Mabes Polri di Jakarta. 

“Kami menerima aspirasi ini, dan kami akan lanjutkan ke Kapolda,”terangnya.

Usai aksi massa HMI melalui coordinator sekaligus ketuanya, A Khotim Saputera menyerahkan pres realise HMI pusat yang telah di tandantangi oleh ketua Umum Mulyadi P Tamsir. Dan menyerahkan duplikat topeng Ahonk kepada aparat Kepolisian. [Ls]  

Berita Lainnya

Index