Metroterkini.com - Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Al-Bantani, Rabu (2/11/2016) menggelar pendidikan baca tulis kepada masyarakat buta aksara di Desa Kembung Baru, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Kegiatan itu dipusatkan di halaman SDN 29, Desa Kembung Baru.
Program pendidikan terhadap masyarakat buta aksara ini dibuka Kepala Bidang Pendidikan Formal dan Informal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau, Agus Salim, Rabu pagi.
Hadir dalam acara tersebut, Camat Bantan Syamsul Bahari, Kepala UPTD Bengkalis, kepala desa, tokoh masyarakat dan Kepala Bidang Luar Sekolah Disdik Bengkalis.
Agus Salim mengatakan, dalam melancarkan program ini pihaknya menysumbangan perlengkapan belajar bagi para peserta didik.
"Pada tahun 2015 silam, pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau bekerjasama dengan Korem (Korem 031/WB) mendidik masyarakat buta aksara, yang berada diwilayah Provinsi Riau termasuk di Kecamatan Bantan ini," ungkap Agus Salim.
Ditambahkan Agus Salim, dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat yang hingga saat ini masih banyak yang belum bisa membaca dan menulis. Untuk bisa mengikuti program pendidikan pemberantasan buta aksara melalui PKBM AL-Bantani.
Sementara itu, Camat Bantan Syamsul Bahari menyampaikan bahwa sebanyak 8 desa diwilayahnya ini, hingga saat ini masih banyak masyarakat baik dari anak-anak hingga orang dewas buta aksara.
Dengan adanya program pendidikan ini pemberantasan buta aksara sangat membantu memberantas buta aksara diwilayah Kecamatan Bantan.
"Dengan dibukanya program pendidikan pemberantasan buta aksara ini, dapat memberi angin segar bagi masyarakat Desa Kembung Baru khususnya masyarakat suku Asli yang masih bayak mengalami buta aksara," ujarnya. [rdi]