Metroterkini.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar (DPD Golkar) Kabupaten Bengkalis, DR. H. Indra Gunawan Eet, Selasa (25/10/2016) siang, menyambut kedatangan 4 orang kader Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) dari Jambore Nasional (Jamnas) Bela Negara dan Pendidikan dan Latihan (Diklat) di Bumi Perkemahan Cibubur (Buperta), Jakarta. Mereka adalah Eki Maulana, Yanto, Yusrizal dan Bambang Siswanto
Keberangkatan keempat anggota AMPG ini berdasarkan Surat Mandat yang ditanda tangani Ketua dan Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Bengkalis, DR. H. Indra Gunawan Eet dan Sekretaris Syahrial, ST.
Keempat anggota AMPG mengikuiti Jamnas dan Diklat Bela Negara dari 16-23 Oktober kemarin. Mereka pulang membawa tanda kelulusan Diklat, berupa sertifikat yang ditanda tangani Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto dan Sekretaris Umum Idrus Marham.
DR. H. Indra Gunawan Eet yang akrab disapa Eet kepada wartawan mengatakan, keempat kader Partai Golkar bersama anggota AMPG dari kabupaten dan kota se-Provinsi Riau berangkat ke Jamnas dilepas Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Riau, Arsyadjuliandi Rachman.
Eet menegaskan program (Jamnas) Bela Negara dan Diklat Siaga Karya AMPG merupakan program DPP Partai Golkar.
"Ini program pusat. Tahun depan kita (DPD Golkar) Provinsi Riau juga akan menggelar Jambore AMPG Daerah," kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis itu.
Ditegaskan Eet, saat ini berbagai perubahan dilakukan Partai Golkar. Pertama, dahulu Partai Golkar cendrung entertain (show), sekarang berubah ke sosial masyarakat. Seperti memberikan santunan kepada anak yatim, kaum duafa dan fakir miskin, pasar murah dan kegiatan sosial lainnya.
"Ini loh, Golkar sekarang," ujar anggota DPRD yang juga Ketua Perbakin Kabupaten Bengkalis itu.
Perubahan kedua, ungkapnya, pelantikan. Biasanya pelantikan pengurus Partai Golkar dilaksanakan di gedung (Indoor) sekarang diluar (outdoor). Dan ketiga, tahun depan AMPG Provinsi Riau akan menggelar Jambore Daerah.
"Masyakarat biar tahu, ini loh Golkar sekarang," ujarnya.
Semua ini merupakan program Ketua Umum DPP Golkar dibawah pimpinan Setya Novanto. Semua perubahan ini untuk menarik simpati masyarakat. Setelah dua tahun diterpa badai dualisme kepengurusan.
"Target kita (Golkar) pemilihan umum dan pemilihan presiden tahun 2019 mendatang," pungkasnya. [rdi]