Pegawai Kehutanan Pelalawan Diciduk Saat Berjudi

Pegawai Kehutanan Pelalawan Diciduk Saat Berjudi

Metroterkini.com - Dua orang pegawai Kehutanan Pelalawan dan dua Honorer, ditangkap saat main judi Song di kantor UPTD Kecamatan Langgam, Pelalawan, Riau, Senin (10/10/16), saat pintu kantor didobrak keempat oknum ini ternganga dan tidak dapat berkelit lagi.

Penagkapan ini dilakukan sat Reskrim Polrek Langgam setelah mendapat laporan warga yang menyatakan sering terjadi judi dikantor Kehutanan itu. Menurut warga Langgam oknum Pegawai Kehutanan ini main judi diduga karena kurang pengawasan dari atasannya.

dari hasil penagkapan ini Polisi berhasil mengamankan barang bukti (BB) dua set kartu remi untuk main song gambar ikan berjumlah 108 lembar, uang berjumlah Rp 150,000, dengan rincian 1 lembar uang pecahan Rp 50.000, 3 lembar uang pecahan Rp 20.000, 2 lembar uang pecahan Rp 10.000, dan 4 lembar uang pecahan Rp. 5000.

Kapolres Pelalawan, melaui Kasad Reskrim Akp Herman Pelani dikonfirmasi mebenatkan kejadian ini, dalam pesan singkatnya dia menceritakan sedikit kronologis kejadian, pada hari Senin tanggal 10 Oktober 2016 sekira jam 11.00 wib kanit reskrim Ipda Rudi Alfonso, Sh mendapat informasi bahwa di kantor UPTD Kehutanan Langgam sering dijadikan tempai main judi.

"Lalu melaporkan informasi tersebut kepada Kapolsek Langgam Ipda Leo dan memerintahkan Kanit Reskrim Ipda Rudi Alfonso, dan kanit intel Bripka Sariman," Jelasnya, Senin (10/10/16).

Dijelaskanya untuk mengecek kebenaran info tersebut, kemudian Kanit Reskrim berangkat bersama 4 anggota Polsek langgam, setelah sampai di kantor UPTD Kehutanan Langgam Kanit Reskrim beserta anggota Langsung masuk dan melihat ada pintu ruangan yg berusaha ditutup dari dalam.

"Melihat hal tersebut Kanit beserta anggota langsung menahan pintu tersebut dan ditemukan 4 orang laki-laki yang sedang duduk melingkar sedang bermain judi jenis song menggunakan kartu remi dengan uang sebagai taruhan, kemudian ke 4 orang pelaku beserta barang bukti diamankan ke Polsek Langgam guna pengusutan lebih lanjut," Tukasnya.[basya]

Berita Lainnya

Index