Obama Umumkan Keadaan Darurat Topan Matthew di Florida

Obama Umumkan Keadaan Darurat Topan Matthew di Florida

Metroterkini.com - Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengumumkan keadaan darurat di negara bagian Florida seiring Topan Matthew mengarah ke wilayah tersebut. 

Aeperti dilansir NBC, Jumat (7/10/2016), Topan Matthew merupakan "badai yang serius, dan kami ingin semua orang juga menanggapinya dengan sangat serius." Obama memerintahkan Departemen Keamanan Dalam Negeri dan Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA) unyuk mengkoordinir upaya-upaya untuk meringankan penderitaan yang ditimbulkan akibat topan.

Obama mengatakan keadaan darurat ini diumumkan untuk membantu badan-badan darurat melindungi warga dan meringankan ancaman badai tersebut.

Gubernur Florida Rick Scott pun mengingatkan sekitar 8 juta warga di negara bagian tersebut untuk bersiap menghadapi topan mematikan ini.

"Semua orang di negara bagian kita sekarang harus bersiap untuk diterjang langsung," ujar Scott dalam konferensi pers. "Jika Matthew langsung menerjang Florida, kehancurannya bisa sangat besar dan Anda perlu bersiap," imbuhnya.

Selain Florida, berdasarkan perkiraan, topan dahsyat tersebut juga bisa berdampak di wilayah-wilayah AS lainnya seperti South Carolina, North Carolina dan Georgia.

Topan Matthew ini telah menewaskan lebih dari 300 orang di Haiti. Kebanyakan korban tewas karena tertimpa pohon, terkena serpihan dan tenggelam akibat meluapnya sungai-sungai ketika Matthew menghantam dengan membawa kecepatan angin 230 kilometer per jam pada Selasa, 4 Oktober lalu. 

Kebanyakan korban jiwa terjadi di kota-kota dan desa-desa nelayan di sekitar semenanjung Tiburon, salah satu wilayah paling indah di Haiti. Topan ini menghantam langsung semenanjung tersebut dan menghancurkan rumah-rumah penduduk pada Senin (3/10) dan Selasa (4/10) lalu. [detik]

Berita Lainnya

Index