Bencana Grebeg Suro, Sunarimi Meninggal Tertimpa Longsor

Bencana Grebeg Suro, Sunarimi Meninggal Tertimpa Longsor

Metroterkini.com - Ditengah perayaaan pesta grebek Suro Ponorogo Jawa Timur, musih pun datang. Hujan deras yang menyebabkan lonsor dan banjir menerpa beberapa wilayah yang menyebab korban meninggal dunia dan sejumlah harta benda ikut ludes.

"Longsor akibat hujan deras mulai pukul 21.00 WIB selama berjam-jam dan dampaknya menutup akses jalur Selur menuju Ngrayun, tidak bisa dilalui," ujar Pojanto, warga setempat.

Akibat bencana tanah longsor juga terjadi Rabu (28/9) dinihari sekitar jam 01.00 WIB dan menimpa rumah Jairan (50 th) di RT. 03, RW. 04, Lingkungab Karangrejo, Dukuh Galih, Desa Baosan Lor, Kecamatan Ngrayun mengakibatkan kerugian materi jebolnya tembok rumah dan korban meninggal dunia tertimpa longsor atas nama Sunarmi (45 th) istrinya Jairan.

Hingga pagi ini banjir masih terjadi diberbagai tempat di Ponorogo. Bahkan sebuah jembatan akses pertanian juga hancur roboh diterjang banjir arus sungai Kajang di Lingkungan Tempuran, RT. 02, RW. 02, Dukuh Duwet, Desa Bancar, Kecamatan Bungkal. "Jembatan hancur sehingga akses tertutup," ujar Tubari selaku Ketua Polutan Bancaran, Desa Bancar.

Banjir terjadi di beberapa wilayah, seperti Kecamatan Bungkal, Jetis, Sambit, Mlarak, Siman, Balong dan lainnya. 

Bahkan bencana alam tanah longsor juga terjadi di petak 44F luas 0,20 Ha masuk Dukuh Krajan, Desa Selur, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo. 

Sementara itu Kepala Desa Bancar, Pamuji langsung terjun ke lokasi dan memimpin kerja bakti massal bersama warga setempat membersihkan sampah banjir. "Kami sudah laporkan secara kesan dan saat ini disusun secara tertulis kepada Pemkab Ponorogo," terang Pamuji. 

Sejauh ini belum ada terlihat bantu dari Pemerintah Kabupaten Ponorogo, untuk memberikan bantuan kepada warga yang tertimpa misibah di kecamatan Ngrayun. [nur]

Berita Lainnya

Index