Ponakan Buka Borok Masa Lalu Sukanto Tanoto

Ponakan Buka Borok Masa Lalu Sukanto Tanoto

Metroterkini.com - Wendy Tanoto, mengaku keponakan dari Sukanto Tanoto, yang juga pemilik Royal Golden Eagle, dalam rilis pribadinya ke metroterkini.com, yang ditranslate ke bahasa Indonesia, menyampaikan kebobrokan pemilik bubur kertas terbesar dan termasuk RAPP Group yang saat ini tercokol di Riau.

Windy Tanoto mengaku memiliki seorang ibu yang bernama Barbara Tanoto Huang (adik ipar dari Sukanto Tanoto), pemilik Royal Golden Eagle. Rilis yang dikirim Windy, Kamis (22/9/16) ini menanggapi Sukanto Tanoto yang berkomentar bahwa ia memandang Indonesia sebagai "ayah" dalam sebuah wawancara dengan media China.

Barbara mengaku tidak terkejut bahwa Sukanto membuat komentar tersebut kepada Indonesia. Dalam pandangannya, Sukanto adalah pria tanpa kesetiaan ke Indonesia, karena saudara kandungnya sendiri tidak diakuinya.

Polar Tanoto dan Sukanto Tanoto mendirikan perusahaan, Royal Golden Eagle bersama-sama di tahun 1970-an. Tapi Sukanto mengkhianati Polar dan menggelapkan aset almarhum kakaknya tak lama setelah Polar meninggal akibat kecelakaan udara pada tahun 1997.

Tak lama setelah Polar meninggal, Sukanto telah mengkhianati Polar dan mulai menekan Barbara untuk menandatangani surat kuasa untuk menyerah dan hak-haknya atas 4 anak perusahaan serta aset Polar Tanoto yang merupakan suami dari Barbara serta ayah kandung dari Wendy Tanoto.

Ketika Barbara menolak untuk menandatangani surat kuasa dan bertemu dengan Sukanto, dia menendang Barbara keluar dari kantor dan merasa cukup terhina. Barbara tidak akan pernah melupakan hari ia ditendang keluar dari kantor dan seberapa cepat Sukanto mengkhianati Polar dan keluarganya.

Menurut Windy, dia (Sukanto Tanoto) untuk angkat bicara dan biar Indonesia tahu, manusia apa sebenarnya Sukanto itu. [**rem]

Berita Lainnya

Index