Metroterkini.com - DPRD Kabupaten Bengkalis mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bengkalis transparan soal serapan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD), Rabu (7/9/2016).
Desakan ini disampaikan Sekretaris Komisi II DPRD Bengkalis, Fahrul Nizam, Rabu (7/9/2016) siang, d ruang kerjanya.
Menurut Fahrul Nizam, masyarakat Kabupaten Bengkalis harus tahun berapa besar serapan anggaran APBD 2016, baik pembangunan pisik maupun keuangan.
Fahrul mengungkapkan, publik harus tahu kemana saja APBD 2016 digunakan dan serapannya sudah berapa persen.
Selain itu, Pemda Kabupaten Bengkalis juga harus terbuka ke publik berapa besar dampak pengurangan dana bagi hasil terhadap percepatan pembangunan Kabupaten Bengkalis.
Masih kata Fahrul, sejauh ini belum ada belum pemberitahuan resmi dari pemerintah daerah Bengkalis ke DPRD Bengkalis tentang besaran serapan ABPD dan pemotongan DBH.
Dewan hanya mendapat informasi, pengurangan DBH menjadi ketakutan SKPD mengulirkan kegiatan yang telah diprogramkan. Terutama program pembangunan pisik yang menyerap anggaran dalam berskala besar, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Pendidikan banyak kegiatan fisik belum dilaksanakan. [rdi]
