Metroterkini.com - Kementerian Pariwisata RI berencana menetapkan standar pelaksanaan karnaval yang ada di setiap daerah di Indonesia. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas karnaval tersebut.
Alasannya, perhelatan karnaval selama ini dinilai telah menjadi magnet kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia. "Pemerintah akan membuat standar di bidang karnaval," kata Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuti saat ditemui seusai pergelaran Malang Flower Carnival di Kota Malang, Minggu (4/9/16).
Untuk menerapkan standar itu, Kementerian Pariwisata akan bekerja sama dengan Asosiasi Karnaval Indonesia (Akari). Nantinya, semua acara karnaval akan berstandar nasional, bahkan internasional.
"Tentunya kalau ada event harus berstandar internasional. Nanti kami akan adakan pendampingan," katanya dilansir kompas.
Sejauh ini, Esthy menyebut, sudah banyak daerah di Indonesia yang mengagendakan karnaval tahunan, seperti di Sumatera, Kepulauan Riau, Lombok, dan sejumlah daerah di Jawa Timur.
Namun, kemasan event tersebut masih belum terstandarkan. Bahkan, ada sebagian daerah yang belum bisa membedakan antara event kebudayaan dan karnaval. Nantinya, Kementerian Pariwisata akan melakukan pendampingan terhadap daerah-daerah tersebut dalam melaksanakan karnaval.
Pendampingan termasuk menentukan kepanitiaan, tata letak dan penampilan, serta tema pada setiap karnaval.
"Standardisasi ini juga bertujuan supaya penampilan antar-daerah tidak sama. Jadi, setiap daerah memiliki kekhasan masing-masing. Waktunya juga tidak boleh bersamaan," kata Esthy. [**]