Metrorkini.com - Puluhan orang diduga pelajar di Pangkalan Kerinci, melakukan pengrusakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau. Minggu, (28/08/16) malam lalu, diduga mereka kesal karena salah seorang dari mereka di pukuli korban.
Selain itu informasi yang didapat media di lapangan kericuhan ini di RSUD Selasih karena kumpulan pelajar mencari seseorang terkait adanya pengeroyokan terhaap rekan mereka satu hari sebelumnya pada malam itu kejadiannya di depan Kantor Bupati Pelalawan.
Akibat keributan tersebut satu orang Rahmad (17) warga Jalan Seminai, Pangkalan Kerinci yang sedang dirumah sakit itu dipukuli saat kejadian pengunjung RSUD Selasih ramai dengan pembesuk.
Pihak keamanan RSUD Selasih berhasil mengamankan satu orang pelaku YP (18) warga SP 5 Desa Mekar Jaya, Pangkalan Kerinci dan meyerahkannya kepada pihak berwaji. Untuk mengantisipasi keributan lanjutan seluruh para pelajar itu dibubarkan.
Menurut tokoh masyarakat, kenakalan pelajar ini berawal dari tempat Warnet di Pangkalan Kerinci yang buka ewat jam 21.00 Wib, sampai berita ini diturunkan masih ada gejolah di antara para pelajar yang sering nongkrong di warnet ini.
"Asal warnet dibebaskan buka hingga pagi, maka kejadian serupa dipastikan akan terjadi, sebab awalnya mereka bandel dari Game Online warnet," Jelas Tokoh Masyarakat Apeng (55Th), Jumat (2/9/16).
Diharapkan Apeng Kapolres Pelalawan melakukan penertiban jam buka pada setiap warnet agar kenakalan Pelajar Pelalawan bisa ditekan, dan setiap malam Polisi harus melakukan pembubaran perkumpulan Pelajar di Komplek Perkantoran Pemkab Pelalawan pada malam hari.
"Kapan perlu warnet dibuka jam 10.00 dan ditutup jam 18.00 Wib," Tukasnya.[basya]