Metroterkini.com - Berada di barat daya Pulau Sumatera, jajaran pantai Bengkulu yang berhadapan dengan Samudera Indonesia menghadirkan keindahan yang tiada dua. Berikut beberapa pantai yang dapat dijadikan tujuan berlibur di Bengkulu.
Informasi tambahan menyatakan bahwa waktu terbaik untuk mendatangi pantai ini adalah pada pukul 16.00 WIB atau menjelang matahari terbenam. Dari panjangnya garis pantai itulah nama Pantai Panjang berasal. Semakin sore, warga Bengkulu dan sekitarnya mulai terlihat ramai berdatangan.
Selain keindahannya, lokasi pantai yang dekat dengan pusat kota ini menjadi tempat strategis berkumpulnya warga menutup hari. Berbeda dengan pantai lain yang pernah dikunjungi, Pantai Panjang ditumbuhi banyak pohon cemara sehingga menjadikan pantai ini terasa unik dan teduh. Di pantai ini, pengunjung tidak diperkenankan untuk berenang, karena ombak dan arus yang kurang bersahabat. Akibat kondisi alamnya, aktivitas air seperti jet ski atau banana boat yang biasa ditemukan di beberapa pantai wisata juga tidak dapat ditemukan.
Meski begitu, hal ini tidak menyurutkan minat warga akan pantai ini. Karena, ada banyak aktivitas lain yang dapat dilakukan, di antaranya menikmati beragam makanan laut sambil ditemani alunan ombak dan angin yang menerpa dedaunan, joging, sepak bola, voli pantai atau memancing.
Musim udang berukuran kecil yang biasa disebut udang rebon, Tidak perlu harus jauh melaut warga berbondong-bondong dengan alat seadanya menunggu ombak di tepi pantai. Dengan jaring halus, mereka menyaring ombak di tepi pantai. Siapa kira, hanya dalam waktu beberapa menit, ember-ember plastik yang dibawa sudah penuh udang rebon.
Siti (29) seorang warga sekitar mengaku kegiatan ini dapat menambah pemasukan keluarga kecilnya. “Kadang kami jual kepada pengunjung pantai. Kalau enggak ada yang beli, ya, kami bawa pulang untuk dijadikan lauk atau dibuat mpek-empek,” tukas ibu beranak satu ini senang.
Dilansir tabloidnova, Dari pantai ini juga dapat terlihat sebuah pulau kecil di tengah laut yang dinamakan Pulau Tikus. Untuk mencapai pulau ini pengunjung perlu menyewa perahu dengan harga Rp200.000-Rp250.000. Tidak perlu bingung, di tempat ini penyedia jasa tur ke Pulau Tikus mudah ditemui. Di sana, sudah menunggu beberapa kegiatan menarik yang dapat dilakukan, seperti snorkeling.
Pantai Panjang memiliki hamparan pasir yang luas. Seperti lokasi wisata lainnya, di tempat ini juga mudah ditemui penginapan dengan harga yang beragam sesuai dengan isi kantong. Pada waktu tertentu, pantai ini juga menjadi lokasi berdirinya panggung hiburan.
Beberapa bulan belakangan, Pantai Tapak Paderi menjadi lokasi berkumpulnya anak muda Bengkulu dan sekitarnya. Bersama kawan atau kekasih, mereka berkunjung ke pantai ini untuk melakukan swafoto alias selfie di depan dinding yang terbuat dari sandal.
Sandal bekas dari berbagai ukuran dan warna ini dikumpulkan dari pantai oleh warga sekitar. Menurut seorang warga, Buyung Khalik (49), sandal tersebut dikumpulkan sebagai bentuk kegiatan warga untuk menjaga kebersihan pantai. Bila tidak melaut, bersama 12 orang temannya, Buyung menyisir pantai membersihkan pantai dari sampah yang terbawa ombak.
“Kami menemukan banyak sandal dan sampah lainnya. Dari situ muncul ide untuk menjadikan sampah ini semacam penanda untuk mengingatkan pengunjung agar menjaga kebersihan. Selain sandal, kami juga membuat dinding dari botol plastik bekas dan karang,” terang Buyung.
Berlokasi tidak jauh dari Benteng Marlborough, Pantai Tapak Paderi menurut Buyung awalnya tidak seramai saat ini. “Sejak sampah dibersihkan dan dibuat seperti ini ( dinding sandal ) pengunjung semakin ramai. Dari sampah menjadi berkah. Kami mendapat uang tambahan dari pengunjung yang datang.”
Pantai Tapak Paderi memiliki pasir yang berwarna gelap, pantainya luas dan kadang berombak tinggi. Kondisi ombak yang justru cocok untuk dijadikan lokasi olahraga terbilang ekstrem yakni surfing. Pagi dan sore menjadi waktu yang tepat bagi surfer untuk bercengkrama dengan ombak. Aksi surfer yang berliuk-liuk bermain ombak menjadi salah satu daya tarik pengunjung pantai ini. Itulah pesona wisata indonesia kekayaan alam yang tiada habisnya dan tiada duanya. [**]
