Inilah Tips Agar Jemaah Haji Tak Tesesat di Kota Mekah

Inilah Tips Agar Jemaah Haji Tak Tesesat di Kota Mekah

Metroterkini.com - Rombongan pertama jemaah haji Indonesia sudah tiba di Kota Mekah. Sebanyak 444 jemaah (sebelumnya disebut 446 jemaah) Kloter 01 embarkasi Padang (PDG 01) sudah menempati Hotel Nasimat Al Khair di Mahbas Jin- Mekah. 

Kepala Daerah Kerja Mekah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Arsyad Hidayat, mengatakan, setibanya di Mekah, jemaah akan beristirahat 2-3 jam, sebelum berangkat ke Masjidil Haram untuk umrah.

“Bus salawat sudah siap untuk mengantarkan jemaah dari pemondokan menuju Masjidil Haram. Pihak maktab juga menyiapkan pembimbing ibadah,” kata Arsyad, dalam rilis yang diterima Media Center Haji (MCH), dilansir viva Kamis (18/8/16).

Di antara jemaah haji itu, sebagian mungkin belum pernah menjalankan umrah. Lalu, bagaimana tips agar tidak tersesat?

Arsyad menjelaskan, ada beberapa tips  yang perlu diperhatikan jemaah haji pada saat awal kedatangan, atau masuk kota Mekah. Pertama, perhatikan dan kenali nama hotel yang dihuni.
“PDG 01 misalnya, menempati rumah 101. Jangan lupa, kalau diberi petugas berupa nomor maktab, nomor bus, atau gelang maktab, itu dipegang betul,” ujar Arsyad. 

Selain gelang, jemaah haji Indonesia, juga dibekali identitas berupa kartu pengenal yang biasa disimpan di tas. Masukkan juga kartu maktab dan kartu bus.
Kartu identitas, Arsyad melanjutkan, menjadi salah satu pengaman saat kesasar. Kartu identitas itu bisa ditunjukkan kepada petugas, sehingga memudahkannya untuk mengetahui arah pulang.

Kedua,  saat akan berumrah, catat nomor ketua regu, ketua tombongan, dan ketua kloter. Cara itu dimaksudkan, agar lebih mudah menghubungi seseorang saat kesasar. Ketiga, selalu bersama-sama dalam berihram. Menurut Arsyad, minimal bersama satu regu, atau 10 orang. Kalau bisa, satu rombongan itu lebih baik. [vva]

Berita Lainnya

Index