Metroterkini.com - Akibat Kebaran Lahan dan Hutan (Karlahut) disejumlah daerah pada Agustus 2016, bencana asap kini mulai terasa perih dimata bagi penguna jalan raya di Riau. Dari pantauan wartawan disejumlah daerah di Riau Kabut Asap tipis sudah menutup derah ini, daerah yang mualai diselimuti kabut asap, Pekanbaru, Siak, Pelalawan.
Tahun Sebelumnya karena dampak dari bencana kabut asap dari catatan media sedikitnya terdapat sepuluh warga meninggal dunia gara-gara bencana kabut asap. Selain itu, 503.874 jiwa penduduk terserang infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) itu terjadi tahun 2015 lalu.
Para penguna jalan ini mengeluhkan lambannya penangnan Kebakaran Lahan di Sumatra, dikatakan warga melihat hal ini bencana yang melanda sebelumnay akan melanda kembali di daerah ini.
"Tolong pak presiden, jangan kejadian sebelumnya kami alami lagi, tolong tanggap pembakar lahan ini," jelas warga Pelalawan Amir (43th).
Dikeluhkan Amir setiap sore akan datang kabut asap tebal mulai turun di daerahnya, asap ini jelas terasa pada pagi dan sore hari.
"Semoga pak Presiden dan Menhut mendengar keluhannya saya ini," tukasnya.[basya]