Metroterkini.com - Kementerian Perhubungan memperpanjang masa penutupan Bandara Udara Gamarmalamo Galela di Kabupaten Halmahera Utara Maluku Utara hingga Kamis 11 Agustus 2016.
Penutupan bandara Gamarmalamo sebelumnya telah dilakukan sejak Sabtu, 6 Agustus 2016 dan terus mengalami perpanjangan akibat adanya aktivitas erupsi dari Gunung Dukono yang menyemburkan abu vulkanik hingga di ketinggian 900 meter.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengaku telah melakukan upaya tanggap darurat atas aktivitas erupsi Gunung Dukono. Sebanyak 1.665 masker pun didistribusikan. Belum ada imbauan untuk melakukan pengungsian terhadap ribuan warga yang berada di sekitar Gunung Dukono.
Di Maluku Utara, sejauh ini sudah ada dua laporan gunung api yang mengalami erupsi secara bersamaan. Yakni Gunung Gamalama di KotaTernate dan Gunung Dukono.
Di Ternate, erupsi Gunung Gamalama juga memakssa penghentian aktivitas bandara Sultan Babullah selama beberapa hari. Terakhir, Sabtu 6 Agustus 2016, bandara Babullah pun kembali normal.
Dan kini, Gunung Dukono yang mulai erupsi. Sehingga memaksa aktivitas Bandara Gamarmalamo Galela ikut berhenti untuk beberapa hari. Menurut yang dilansir viva, Rencana penutupan ini akan berkahir hingga Kamis, 11 Agustus 2016. [vva]